Jalan Berbayar Berlaku di Perbatasan Jakarta

Jalan di Singapura memakai sistem ERP
Sumber :

VIVAnews - Selain diterapkan di jalan protokol, sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) akan diberlakukan di perbatasan Jakarta dengan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Sistem ini dianggap lebih efektif untuk menekan volume kendaraan dari luar Jakarta.

"Tentunya dengan adanya ERP di perbatasan, pemakai kendaraan pribadi dari Bodetabek akan berpikir sepuluh kali untuk masuk Jakarta dan memilih menggunakan kendaraan umum," ujar Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Riza Hasyim, saat dihubungi VIVAnews.com, Senin, 9 Mei 2011.

Namun, kata Riza, pada prinsipnya pemerintah pusat, terutama Kementerian Perhubungan, dapat mendukung penuh pemberlakuan ERP sebagai salah satu solusi menekan pemakaian kendaraan pribadi.

"Perluasan daerah ERP itu soal gampang, asalkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang ERP sudah rampung. Tapi hingga saat ini belum jelas kapan PP tersebut dikeluarkan," kata dia.

Pendapat serupa juga diungkapkan Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa. Dia menilai jika ERP diberlakukan juga di daerah perbatasan membuat kendaraan dari kawasan pinggirian menuju pusat Jakarta akan tersaring.

"Banyak pertimbangan sehingga pengendara akan memilih menggunakan angkutan umum," jelasnya.

Pemberlakuan ERP harus didukung dengan pembangunan angkutan umum yang memadai dan nyaman dari Bodetabek ke Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sebelumnya merencanakan ERP dalam tiga area. Yaitu Area I di Blok M–Stasiun Kota, Gatot Subroto (Kuningan–Senayan),  Rasuna Said–Tendean, Tendean–Blok M dan Asia Afrika–Pejompongan.

Area II meliputi Dukuh Atas–Manggarai–Matraman–Gunung Sahari  serta Jatinegara – Kampung Melayu – Casablanca – Satrio - Tanah Abang. Lalu Area III meliputi Grogol – Roxi – Harmoni, Tomang – Harmoni – Pasar Baru, Cempaka Putih – Senen – Gambir, Cawang – Pluit – Tanjung Priok, Cawang - Tanjung Priok  dan Sunter – Kemayoran.

Adapun tarif awal yang ditetapkan untuk tahap I akan diberlakukan  Rp 12.500. Untuk selanjutnya tarif dapat dievaluasi untuk mendapat kinerja lalulintas yang optimum.

Cara pembayarannya nanti dalam satu ruas jalan dibangun tiga gerbang yaitu gerbang satu  dan tiga  untuk memverifikasi plat nomor kendaraan depan dan belakang. Sedangkan gerbang dua untuk mengurangi deposit pada on board unit (OBU) di kendaraan.

Seperti dikerahui, Data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, memprediksi setiap harinya sebanyak 5,6 juta kendaraan asal Bodetabek masuk di Jakarta.  Jumlah tersebut merupakan setengah dari kendaraan yang beroperasi di ibukota sendiri.

Sementara itu,  Dirlantas Polda Metro Jaya mencatat sampai akhir Desember 2010, sebanyak 11.362.396 unit kendaraan terdiri 8.244.346 unit roda dua dan 3.118.050 roda empat beredar di Jabodetabek. Untuk roda empat pertumbuhan rata-rata perhari di Jakarta saja mencapai 240 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 890 unit perhari. (adi)

Wapres Ma’ruf Amin Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Kalangan Profesional
Gus Muhdlor selalu menundukan kepalanya saat pakai baju tahanan korupsi

Uang Haram Potong Insentif di Pemkab Sidoarjo Diserahkan Anak Buah Gus Muhdlor lewat Sopir

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor ditahan oleh KPK atas dugaan kasus korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD di Sidoarjo, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024