- Budi Satria (antv)
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan memasang closed circuit television (CCTV) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, untuk mengantisipasi tawuran yang kerap kali terjadi di kawasan itu.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengaku hingga kini langkah untuk pemasangan CCTV sudah cukup tepat. "Tetapi menurut saya, dengan pemasangan CCTV saja tidak cukup," ujarnya di Balikota, Jakarta, Senin 9 Mei 2011.
Fauzi menjelaskan, harus ada kajian mendalam mengenai sosial kemasyarakatan dalam komunitas warga yang ada di sana. Saat ini tim untuk melakukan kajian itu sudah disiapkan dan segera dibentuk
Seperti diketahui, kawasan Johar Baru kerap kali terjadi tawuran antara warga. Penyebab tawuran hingga kini tidak pernah jelas, dan kebanyakan hanya soal sepele. Polisi bahkan harus selalu menjaga kawasan itu untuk mengantisipasi tawuran.
Kejadian tawuran di kawasan itu bahkan mulai meluas. Keributan yang biasanya terjadi di Jalan Kampung Rawa Selatan VI, pada Minggu malam, 8 Mei 2011, berlangsung di Jalan Rawa Sawah Tiga, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Tak berbeda dengan tempat langganan tawuran yang selalu terjadi, di daerah ini aksi saling lempar bom molotov hingga anak panah juga terjadi. (adi)