- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggelar razia para calo, pedagang asongan dan taksi gelap yang selama ini dinilai menggangu kenyamanan para penumpang.
Dalam razia itu, sebanyak 53 taksi gelap, 17 calo tiket dan tiga pedagang asongan dibekuk aparat keamanan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Senin, 9 Mei 2011.
Menurut Deputi Senior Manager Bandara Soekarno Hatta, Mulya Abdi, razia dengan waktu operasi yang tidak ditentukan ini akan terus digelar hingga kegiatan-kegiatan ilegal yang menggangu kenyamanan pengguna jasa tersebut benar-benar hilang dari bandara.
"Aksi ini akan terus dilakukan setiap hari secara random waktunya, di seluruh terminal," kata Mulya Abdi dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com.
Mulya mengungkapkan, aksi sweeping digelar mulai pukul 11.00 WIB, dengan melibatkan petugas keamanan internal bandara dan aparat kepolisian dari Polres Bandara, dan Kodim setempat.
Seluruh pedagang asongan, calo, maupun taksi gelap yang berhasil ditangkap langsung dibawa ke area penampungan untuk dimintai keterangan.
Target dalam pelaksanaan operasi ini agar seluruh kegiatan ilegal di areal bandar bisa hilang dan memberikan kenyamanan pengguna jasa di bandara.
Pada April lalu tercatat sebanyak 800 taksi gelap, 162 calo tiket, dan 92 pedagang asongan yang berhasil dibekuk. Sedangkan pada masa yang sama, April 2010, pelaku bisnis ilegal yang tertangkap tercatat sebanyak 1.200 taksi gelap, 175 calo tiket, serta 92 pedagang asongan.
"Ini artinya, setiap hari jumlah para pelaku bisnis ilegal itu terus mengalami penurunan," tambah Mulya.
Diharapkan ada kerja sama dari para pengguna jasa untuk membantu para aparat dalam rangka menghilangkan praktik yang merusak citra bandara. Yaitu dengan tidak memanfaatkan jasa yang ditawarkan para pelaku, yang dalam kegiatannya menggunakan metode ”kucing-kucingan” dengan petugas.
Meski setelah dirazia, kegiatan bisnis ilegal di areal itu tersebut masih muncul lagi. Tapi pihak Bandara Soekarno Hatta mengaku tidak akan pernah kapok dan akan terus melakukan razia.
Daripada ke Madrid, Kylian Mbappe Mending Cari Gaji Rp6 Triliun Setahun
Kylian Mbappe digadang-gadang bakal gabung ke Real Madrid begitu musim 2023/2024 berakhir. Dia sudah mengumumkan tak mau lagi memperpanjang kontrak dengan PSG.
