- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pembatasan kendaraan berat akan diuji coba selama satu bulan. Kebijakan itu diambil setelah melihat dampak positif dari pelarangan truk melalui Tol Dalam Kota saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN XVIII. Larangan ini dapat mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa mengatakan, pelarangan angkutan berat akan diberlakukan mulai hari ini, Selasa, 10 Mei hingga 10 Juni 2011.
Seluruh truk yang akan masuk ke jalan Tol Dalam Kota akan dialihkan ke kawasan pinggiran. Truk baru diperkenankan masuk ke wilayah pusat kota mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Efektivitas pelaksanaan pengalihan kendaraan berat juga berimbas pada kecepatan perjalanan kendaraan. Dari data Polda Metro Jaya, sebelum pelaksanaan ini, kecepatan kendaraan hanya 20 km per jam. Setelah dilaksanakan pengalihan, kecepatan kendaraan bisa mencapai 80 km per jam.
"Ini artinya kendaraan besar cukup menghambat laju kendaraan yang lain," katanya.
Sistem ini juga dilakukan untuk melihat apakah data yang diambil selama lima hari kemarin dalam pelaksanaan KTT ASEAN akan bertahan dan menguntungkan masyarakat atau tidak. Bila tidak menguntungkan akan dipikirkan langkah lain.
Tapi Royke optimis kebijakan yang akan dijalankan mulai hari ini bisa menguntungkan. Ada tiga tahapan, untuk jangka pendek diuji coba selama satu bulan, jangka menengah dilaksanakan saat SEA Games, dan jangka panjangnya adalah dipermanenkan.
"Tidak menutup kemungkinan kemacetan akan berkurang hingga 50 persen," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, pihaknya juga telah melakukan penelitian dan pengkajian selama pemberlakuan pembatasan kendaraan saat KTT ASEAN.
Penelitian dilakukan langsung di Tol Dalam Kota di kawasan Semanggi untuk ruas Cawang-Slipi. Ini dilakukan saat kondisi lalulintas padat atau sekitar pukul 17.30 WIB.
"Hasilnya bila dibandingkan dengan sebelum pelaksanaan memang tidak timbul kemacetan, karena pada pengambilan sampel dilaksanakan pada jumat dan tidak ditemukan kemacetan di Tol Dalam Kota itu," jelasnya.
Pristono menjelaskan, tidak akan ada pelarangan bagi truk masuk ke Jakarta melainkan hanya dialihkan untuk tidak masuk ke Tol Dalam Kota. Bila terpaksa harus masuk ke pelabuhan atau melintas, maka seluruh angkutan berat dialihkan melewati Jakarta Outer Ring Road (JORR).
"Citra Nusantara, Jasamarga, Badan Pengeloa Jalan Tol, Dishub DKI dan Polda Metro Jaya juga telah siap," ujarnya. (umi)
Mantan Taylor Swift Matty Healy Buka Suara Soal Album Terbaru The Tortured Poets Department
Matty Healy, pentolan The 1975, telah memecah keheningannya mengenai album terbaru mantannya Taylor Swift, The Tortured Poets Department.
