- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Penertiban penumpang yang naik di atap kereta berlangsung ricuh. Ini terjadi di Stasiun Manggarai pukul 06.38 WIB, Jumat 13 Mei 2011. Penumpang kereta ekonomi tujuan Jakarta Kota itu melempari petugas dengan batu saat mereka akan ditertibkan.
Menurut Manajer Security Daops I PT Kereta Api (KA), Ahmad Sujadi, kericuhan diawali saat petugas hendak menyuruh turun penumpang yang naik di atap. Sebelumnya, mereka sudah kena semprot cairan pewarna di perlintasan Stasiun Kalibata.
Saat itu, kereta memang sedang berhenti lama karena menunggu antrean. "Petugas menyuruh turun penumpang yang sudah ditandai cairan pewarna. Tapi ada yang memprovokasi untuk melawan," kata Sujadi kepada VIVAnews.com.
Maka, penumpang pun melepari petugas dengan batu. Ini mengakibatkan seluruh kaca-kaca kantor PT KA yang berada di Stasiun hancur.
Penumpang yang sedang menunggu kerete lari kocar-kacir. Begitu juga para pedagang makanan. Petugas pun kewalahan karena harus menyelamatkan para penumpang wanita.
"Padahal petugas kami cukup banyak, seratus orang. Tapi karena mereka lebih besar, kami kewalahan," tambahnya.
Kericuh berhenti saat kereta diberangkatkan. Penumpang yang melakukan pelemparan pun langsung naik. "Saat ini kondisi sudah dapat dikendalikan," ungkapnya.
Saat ini PT KA sedang menggiatkan razia penumpang yang naik di atap. Bahkan penertiban juga dilakukan denga penyemprot caira pewarna. Hal itu dilakukan supaya penumpang malu, dan kapok naik di atap.
