Polda: Tak Ada Aksi Mogok Pengemudi Truk

Mobil iklan kampanye Gerindra terjebak macet di Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta belum mengetahui adanya rencana Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, menggelar aksi mogok massal pada 20 Mei 2011. Pemogokan ini terkait dengan adanya aturan pembatasan jam operasional bagi truk.

"Tadi kami sudah koordinasi dengan Ditlantas kemungkinan hal itu tidak ada," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Jumat 13 Mei 2011.

Menurutnya, keputusan pembatasan jam operasional truk bukanlah keputusan sepihak. Tentu sudah ada koordinasi dari pihak Jasa Marga hingga Pelindo. "Dari kebijakan ini nantinya akan kami lihat dari evaluasi percobaan selama satu bulan apakah efektif atau tidak. Terutama bagi masyarakat Jakarta yang kerap kali mengalami kemacetan di jam sibuk," ujarnya.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Wakil Direktur Lalu Lintas, AKBP Tomex Korniawan, menjelaskan dengan adanya pembatasan jam operasional truk, kendaraan dari tol Cawang menuju Grogol mengalami percepatan mobilisasi. Dulu kecepatan kendaraan antara 12-13 kilometer perjam sekarang kendaraan bisa dipacu hingga 50-60 km perjam.  "Saya rasa dampaknya cukup positif dan respon masyarakat juga cukup baik."

Hanya saja, dia melanjutkan,  pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan koordinasi agar tidak terjadi penumpukan di ruas-ruas jalan tol lingkar luar yang menuju tol dalam kota di malam hari. Sebab, intensitas kendaraan truk dari Cikampek menuju tol dalam kota, akibat  pembatasan ini, mencapai 70 persen, terutama saat malam hari. jadi itu yang akan kami evaluasi lagi," jelasnya.

Mengenai adanya kabar bahwa Presiden keberatan dengan pembatasan ini, karena  menyebabkan arus lalu lintas menuju Cikeas menjadi terganggu, Tomex membantahnya. "Informasi itu tidak benar. Ini untuk kepentingan bersama dan masyarakat responnya cukup baik. Dan kemacetan jakarta cukup berkurang. Kalau ada kekurangan akan kami evaluasi," ujarnya.

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024