Razia Atap, PT KA Kerahkan Anjing Pelacak

Penertiban Penumpang KRL
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kendati mendapat perlawanan sengit, PT Kereta Api (KA) tetap melanjutkan penertiban penumpang di atap gerbong kereta. Sebagai antisipasi menghadapi penumpang yang brutal, penertiban kali ini akan diperkuat petugas tambahan. 

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib

Pasukan ini dilengkapi anjing pelacak dan ditempatkan di beberapa stasiun yang dinilai rawan penumpang nakal.

"Tentunya akan ada penambahan pasukan, kurang lebih 150 orang petugas yang dilengkapi dengan anjing pelacak atau K-9," kata Senior Manajer Penertiban dan Keamanan PT KA Achmad Sujadi saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta. Penambahan pasukan di stasiun Pasar Minggu dan Manggarai itu akan dijalankan mulai Senin 16 Mei 2011.

Penambahan kekuatan diakui Sujadi  merupakan upaya antisipasi penyerangan seperti yang terjadi di Stasiun Manggarai pada Jumat pagi. "Penumpang semakin brutal bahkan melakukan penyerangan dan merusak aset-aset milik PT KA. Ini sudah tindakan kriminal," tuturnya.

Penyerangan saat itu dilakukan segerombolan penumpang yang turun dari atap kereta ekonomi tujuan Jakarta-Kota. Hujan batu menghantam para petugas kereta api dan bangunan stasiun.

Akibatnya, aset milik stasiun mengalami kerusakan cukup parah, meliputi
kantor pengawas, kantor pemimpin perjalanan kereta api dan papan
informasi. Kerusakan tersebut menimbulkan kerugian bagi PT KA. "Kerugian akibat peristiwa ini sekitar Rp 3 juta," kata Sujadi.

Sujadi menambahkan, penertiban penumpang akan terus dilakukan sampai tidak ada lagi penumpang nakal. Dia mengklaim, sejak dimulainya penertiban pada Selasa kemarin, telah menunjukkan hasil positif dengan berkurangnya 50 persen penumpang yang berada di atap kereta. "Itu sangat signifikan," jelasnya. (umi)

Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.

Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024