Uang ATM Digasak, Pelakunya Oknum Polisi?

Mesin ATM sebuah bank yang telah dikuras ditemukan di kebun
Sumber :
  • Antara/ Aditya Pradana Putra

VIVAnews -- Perampokan uang anjungan tunai mandiri (ATM) BCA terjadi di Jalan Robusta Raya, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin 16 Mei 2011 dini hari. Satu kantung uang dibawa kabur pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi.

Dikonfirmasi, Kapolsek Duren Sawit, Komisaris Pol Titik Setyowati membantah adanya anggota kepolisian yang bertugas dalam mobil saat perampokan terjadi. "Tidak ada anggota polisi saat itu, semua yang ada di situ adalah petugas keamanan bank setempat," kata dia saat dihubungi Senin pagi.

Dihubungi terpisah, Kasubdit I Pidana Umum Direskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika mengatakan, pihaknya masih menelusuri adanya anggota kepolisian yang bertugas saat insiden tersebut terjadi. "Memang saat itu ada yang mengaku sebagai anggota polisi dengan mengenakan jaket, namun kita masih mendalami kebenarannya," tambah dia.

Saat ini, kata Helmi, Polda mendukung pengusutan kasus, bekerja sama dengan Polres Jakarta Timur.  Terkait kabar adanya sandera dalam kejadian itu, ia membantah. "Pelaku tidak menyandera satu korban pun."

Berapa uang yang dibawa kabur pelaku? "Jumlah kerugian diinventarisasi Rp400 juta."

Dugaan keterlibatan oknum polisi diketahui dari pengakuan Ardian, Kepala Tim Pengisian ATM BCA. "Kami dikawal bersama orang yang tidak kami kenal. Dia mengaku anggota (petugas)," kata dia.

Kejadian itu berlangsung saat teknisi ingin mengisi uang pada mesin ATM di Apotik Tania, Buaran, Duren Sawit. Selama di perjalanan tidak ada pengawalan polisi.

Tapi saat sebelum mengisi ATM Buaran, sebelum tiba di ATM Apotik Tania, mereka bertemu pria berseragam polisi. Saat itulah, sopir mengizinkan pria yang belum diketahui anggota polisi atau bukan itu, mengawal mobil yang membawa uang untuk mesin ATM Apotik Tania.

Saat tiba di Apotik Tania, petugas langsung turun mengisi ATM. Tetapi, sang sopir tidak turut serta hanya duduk di depan apotik. Tak lama kemudian, mobil dibawa kabur petugas keamanan yang tidak dikenalnya itu. (eh)

Longsor di Enrekang Putuskan Akses Transportasi Tiga Kabupaten, Menurut BPBD
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Menpan-RB Sebut Calon Kepala Daerah Tak Bisa Jual Janji Angkat ASN

Menpan-RB memastikan para calon kepala daerah yang nantinya berkampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak bisa menjual janji soal pengangkatan ASN.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024