Polisi Periksa Sopir Mobil Pengisian ATM BCA

ATM
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVanews - Polisi memeriksa empat orang yang berada dalam mobil pengisian ATM BCA yang dirampok di Jalan Robusta Raya, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Mereka adalah tiga orang petugas keamanan Bank tersebut dan seorang sopir.

Peringatan Hari Otonomi Daerah Nasional, Jaya Negara Menerima Dua Penghargaan

"Sopir Yunizar Simbolon, Satpam Hendri Rahmat, dan yang mengisi ATM Zulfikar," kata Kapolsek Duren Sawit Komisaris Pol Titik Setyowati di kantornya, Senin 16 Mei 2011.

Menurut Titik, polisi juga telah menemukan mobil pengisian ATM tersebut di Jalan Jati Bening 1 RT 02, Podok Gede, Jakarta Timur. Saat ditemukan, posisi mobil dalam keadaan berhenti. "Di dalamnya terdapat seorang petugas keamanan yang terluka karena benda tumpul," tambahnya.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Titik menjelaskan, kejadian peraampokan berlangsung saat petugas ingin mengisi uang pada mesin ATM di Apotik Tania, Buaran, Duren Sawit. Selama di perjalanan tidak ada pengawalan polisi.

Namun sebelum tiba di ATM Apotik Tania, mereka bertemu pria berseragam polisi. "Dia menawarkan diri untuk mengamankan," terangnya. Saat itulah, sopir mengizinkan pria itu untuk mengawal mobil yang membawa uang.

Saat tiba di Apotik Tania, petugas langsung turun mengisi ATM. Tetapi, sang sopir tidak turut serta, hanya duduk di depan apotik. Tak lama kemudian, mobil dibawa kabur. Sopir mobil yang duduk di teras sama sekali tidak teriak.

Menurut Titik, ada unsur kesalahan standar operasional prosedur karena seharusnya mereka tidak menaikan orang yang mengaku polisi itu di jalan. "Barang bukti yang sudah diamankan hanya uang dan mobil Grand Max hitam bernomor polisi B 9713 FH," ungkapnya. (umi)

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Baca Penjelasan Direktur Utama BCA soal Kasus Ini

Dok. Istimewa

Gelar Konsolidasi, Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur dan Turun ke Rakyat

Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah kualifikasi sikap serta tindakan yang harus diperkuat oleh para kader partai, khususnya yang akan maju di pilkada serentak.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024