Pelaku Perampok Mobil Pengisi ATM Diketahui

Periksa Pengamanan ATM
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mengantongi nama seluruh pelaku perampokan mobil pengangkut uang di automatic teller machine (ATM) PT Bank Central Asia,  Jalan Robusta Raya, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin 16 Mei 2011.

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan selama 12 jam terhadap sopir mobil bernama Yunizar Simbolon, satpam Ahmad, Hendrik Gunawan, dan teknisi pengisi ATM bernama Zulfikar. Ada indikasi keterlibatan salah seorang saksi dengan pelakunya.

"Sudah ada yang kami duga sebagai pelaku, tapi kami masih menelusurinya," ujar Kasat Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hery Heriawan, saat dihubungi VIVAnews.com, Senin petang, 16 Mei 2011.

Saat ditanya lebih lanjut siapa saja yang dicurigai sebagai pelaku, Herry menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut. "Nanti saja yah, masih dalam pengembangan," ujarnya singkat.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, menegaskan dari seluruh saksi yang dimintai keterangan, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. "Statusnya masih saksi," kata dia.

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM

Perampokan itu terjadi pada Minggu malam, 15 Mei 2011, sekitar pukul 21.30 WIB, dan langsung dilaporkan korban ke Polsek Duren Sawit pukul 22.00 WIB.

Pada pukul 00.00 WIB, polisi menemukan mobil yang dibawa pelaku di sekitar Jalan Jati Bening 1 RT 2, Pondok Gede, Jakarta Timur. Di lokasi penemuan mobil, polisi menemukan satpam yang bernama Hendrik Gunawan dengan luka di bagian kepala.

Kerugian atas perampokan Rp460 juta rupiah, sedangkan uang sebesar Rp1,9 miliar berhasil diamankan petugas sebagai barang bukti. Mobil pengangkut uang juga dijadikan barang bukti.

Sebelumnya, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, satu pelaku perampokan telah dibekuk. "Satu orang pelaku dan mobil sudah tertangkap," kata Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja.

Meski demikian, Jahja tidak mengetahui identitas orang yang dibekuk itu. Belum pula didapat keterangan peran pelaku yang dibekuk petugas. "Silakan tanya polisi," kata Jahja.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024