- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kepolisian belum menemukan adanya indikasi kelompok yang akan menggagalkan Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat 20 Mei 2011.
Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar, Surjarno menjelaskan, antisipasi telah dilakukan agar kongres tetap berjalan. Selain itu, hingga kini juga tidak ada laporan mengenai adanya aksi unjuk rasa yang terkait dengan pelaksanaan kongres.
"Saya rasa itu hanya isu-isu saja. Kami belum temukan itu [kelompok yang akan menggagalkan kongres]," ujarnya.
Sujarno menambahkan, polisi dalam hal pengamanan telah melakukan koordinasi dengan Pospom TNI. Ada sekitar 100 personel TNI yang diperbantukan bersama dengan 1.000 pasukan dari polisi. Satu kendaraan taktis jenis baracuda dan satu water cannon telah disiagakan.
"Sudah dilakukan sterilasisai. Setiap pengunjung dipersiksa. Yang tidak memiliki ID tidak diperkenankan masuk," ujarnya.
Petugas Kepolisian dari Polda Metro, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Tanah Abang akan disebar dalam tiga ring penjagaan. Sebanyak 300 personel akan berada di ring satu tempat kongres berlangsung.
Ada 300 petugas yang akan dikerahkan untuk mengamankan ring dua atau bagian dalam Hotel Sultan termasuk sekitar kamar perserta kongres, dan 300 personel di tempatkan di kawasan Senayan. Sementara 100 personel akan menjaga kantor PSSI.