- ANTARA
VIVAnews - Seorang anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Brigadir G, tertangkap mengedarkan narkotika jenis shabu dan heroin di Landasan Pacu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Narkotika itu diduga curian dari kumpulan hasil barang bukti di kantor polisi.
Penangkapan itu diungkapkan oleh pejabat Polda Metro Jaya. "Iya memang benar, saat ini yang bersangkutan (Brigadir G) tengah diproses," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nugroho, di Jakarta, Jumat 20 Mei 2011.
Namun, dia membantah jika anggotanya itu seorang bandar narkotika. "Bukan bandar, dia hanya pengedar saja," kata Nugroho.
Pihaknya curiga bahwa narkotika yang diedarkan oleh tersangka adalah barang bukti hasil sitaan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Tersangka membantah kecurigaan itu "Dia mengatakan tidak benar kalau narkoba yang dijual tersangka merupakan hasil barang bukti," kata Nugroho.
Menurut dia, selain menangkap tersangka G, yang bertugas di Satuan I Psikotropika Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, petugas juga mengamankan tersangka lain berinisial FB.
G ditangkap pada 6 Mei 2011 lalu. Dari dia, petugas menyita ribuan kilogram bahan narkotika jenis sabu, heroin dan ekstasi.
Selain G, petugas juga menangkap tersangka lainnya berinisial FB. FB ditangkap di Landasan Pacu, Kemayoran, Jakarta Pusat dengan barang bukti heroin 300 gram, sejumlah bahan baku ekstasi dan sabu.
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.
