VIVAnews - Sebanyak 20 kilogram ranjau paku dikumpulkan oleh Satuan Lalu Lintas Polsek Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ranjau paku berbentuk potongan kawat payung berhasil ditemukan di sepanjang Jalan Raya Sultan Agung, Pondok Ungu, Bekasi hingga Jembatan Banjir Kanal Timur, Jakarta.
Petugas mengumpulkan ranjau paku ini dalam operasi yang digelar Polsek Medan Satria sejak awal Januari tahun ini. Dalam operasinya, petugas menggunakan alat yang terbuat dari magnet.
Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Medan Satria, Ajun Komisaris, Yulianto mengatakan, operasi itu dilakukan terkait dengan banyaknya keluhan dari masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor yang sering menjadi korban ranjau paku.
“Dalam penyisiran di lokasi, memang banyak ditemukan potongan kawat payung,” ujarnya di Bekasi, Minggu 22 Mei 2011.
Yulianto mengungkapkan, potongan ranjau paku berbentuk kawat payung, banyak ditemukan di bahu kanan dan kiri jalan. Dia menduga, pelaku beraksi menyebar kawat payung pada dini hari.
"Aksi tebar dilakukan waktu jalan sepi, supaya tidak diketahui," jelasnya.
Ranjau paku yang terbuat dari kawat payung itu memiliki panjang 5 hingga 10 sentimeter. Pelaku membuat ujung kawat payung menjadi tajam, sehingga dapat langsung menusuk ban bagian dalam, kendaraan baik motor maupun mobil.
Walaupun menggunakan ban tubeless, jika terkena ranjau tetap akan bocor. Sebab, dengan bentuknya yang bercelah, udara ban tetap akan keluar melalui celah kawat.
Yulianto mengatakan, pihaknya saat ini belum menangkap pelaku penyebar ranjau paku. Namun, dia berjanji akan terus menggelar operasi untuk mengurangi angka kejahatan di jalan dan berusaha menangkap pelaku.
"Polisi sejauh ini kesulitan menangkap para pelaku penyebar kawat payung, sebab mereka pandai membaca situasi jalan," pungkasnya. (art)
Laporan : Erik Hamzah| Bekasi
Sumber :
Baca Juga :
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
TikTokers Asal Surabaya Irene Suwandi Bakal Debut Jadi Idol Kpop, Bisa 4 Bahasa
IntipSeleb
26 menit lalu
TikTokers Indonesia yang berasal dari Surabaya yakni Irene Suwandi mengabarkan bahwa ia akan debut menjadi idol Kpop di Korea Selatan sebagai anggota dari grup wanita TD.
Bawa Kekasih Saat Lebaran, Wika Salim Tiba-Tiba Bahas Soal Pernikahan
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Wika Salim mengungkapkan perasaannya yang senang karena dapat mengajak Max Adam bertemu dengan keluarga saat Lebaran, bahkan ia juga bahas pernikahan.
Selengkapnya
Isu Terkini