- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan bahwa penutupan ruas sisi Selatan underpass Casablanca, di Jalan HR. Rasuna Said menuju Jalan Satrio, akan berlangsung hingga dua bulan.
"Pada 21 Juli akan kami buka dan lalu lintas bisa berjalan seperti biasa lagi," kata Ery Basworo dalam jumpa pers penutupan ruas jalan tersebut di Jakarta, Senin 23 Mei 2011.
Menurut dia, penutupan ini dilakukan untuk mengerjakan 22 titik pengeboran tiang pancang flyover. Ruas jalan yang ditutup ini, kata Ery, hanya sepanjang 150 meter.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menjelaskan, jalan alternatif sudah disiapkan untuk menanggulangi masalah kemacetan akibat penutupan sebagian jalan ini.
"Pengalihan lalu lintas sederhana. Jika pengendara dari arah Mampang menuju Satrio, maka bisa belok melalui jalan Denpasar, atau lewat Mega Kuningan tembus ke Satrio," jelasnya.
Pristono berharap, melalui sosialisasi yang cukup ke masyarakat, maka tidak akan berdampak buruk terhadap kondisi lalu lintas Ibukota.
"Kami tempatkan 30 personel, brosur sosialisasi jalur alternatif terus kami bagikan kepada para pengguna jalan. Kami juga sudah koordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. Selama pembangunan pasti ada dampak, tapi ini kan tidak lama," katanya.
Rambu-rambu untuk memperjelas arah jalur alternatif juga sudah terpasang semua. "Yang penting pengertian dari masyarakat, setelah flyover ini jadi pada pertengahan 2012 maka traffic akan terpisah dan lalu lintas bisa jadi lebih lancar," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan VIVAnews.com kondisi lalulintas menuju Kuningan pagi ini tampak lebih padat dari hari biasanya. Penutupan sudah dilakukan sejak Sabtu, 21 Mei 2011.
Berikut ini merupakan jalur alternatif yang dapat dilintasi para pengguna jalan dari arah selatan (Mampang/Pancoran) yang akan menuju arah barat (Satrio/Tanah Abang) :
1. Jl. Mampang Prapatan - Jl. HR. Rasuna Said - Kedutaan Singapura/Polandia - belok kiri - Jl. Gilimanuk - TL Gilimanuk - belok kanan - Jl. Denpasar Raya - Jl. Prof. Dr. Satrio dan seterusnya.
2. Jl. Mampang Prapatan - Jl. HR Rasuna Said - Kedutaan Singapura/Polandia - belok kiri - Jl. Gilimanuk - Jl. Mega Kuningan - Lingkar Mega Kuningan - Menara Danamon - belok kiri - Jl. Prof. Dr. Satrio dan seterusnya.
3. Jl. Mampang Prapatan - Jl. HR Rasuna Said - Kedutaan Belanda - belok kiri - Jl. Denpasar Raya - Jl. Prof. Dr. Satrio dan seterusnya.
4. Jl. Mampang Prapatan - Jl. HR Rasuna Said - Kedutaan Belanda - belok kiri - Jl. Mega Kuningan - Lingkar Mega Kuningan - Menara Danamon belok kiri - Jl. Prof. Dr. Satrio dan seterusnya.
5. Jl. Mampang Prapatan - Jl. HR. Rasuna Said - Jl. Denpasar Selatan - belok kanan - Jl. Denpasar Raya - Jl. Prof. Dr. Satrio dan seterusnya.
6. Jl. Mampang Prapatan - Jl. HR Rasuna Said - Jl. Denpasar Selatan - belok kanan - Jl. Denpasar Raya - belok kiri - Jl. Mega Kuningan - Lingkaran Mega Kuningan - Menara Danamon belok kiri - Jl. Prof. Dr. Satrio dan seterusnya.
Sedangkan, bagi para pengguna jalan yang hendak melintas dari arah Jl. Prof. Dr. Satrio/Tanah Abang yang akan menuju arah Pancoran/Mampang dapat mengambil jalur berikut :
Jl. KH Mas Mansyur - Jl. Prof. Dr. Satrio - lewat underpass Casablanca - berputar di Jl. Casablanca - Jl. HR. Rasuna Said dan seterusnya.
Kemudian jika akan melintas di Jl. Prof. Dr. Satrio dari bagian Utara menuju Selatan dapat melalui jalur berikut :
Jl. Mas Mansyur - Jl. Prof. Dr. Satrio (bagian Utara) - underpass Casablanca - U Turn Jl. Casablanca - underpass Casablanca - Jl. Prof. Dr. Satrio (bagian Selatan).
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
Round-up dari kanal Lifestyle pada Kamis, 25 April 2024, salah satunya tentang saran dokter Boyke untuk suami yang memiliki istri Hyperseks.
