- VIVANews/ Anhari Lubis
VIVAnews - Seorang gadis belasan tahun tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya 'dihantam' KRL Ekspres di pintu kereta api Srengseng Sawah, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin malam, 23 Mei 2011. Sedangkan teman yang diboncenginya pun kritis akibat kecelakaan tersebut.
Tina (18 tahun), menjadi korban tewas akibat melanggar pintu palang kereta yang sudah ditutup, sesaat sebelum KRL Ekspres itu akan melintas. Gadis yang beralamat di Komplek BRI, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan itu pun tewas ditempat.
"Saat itu pintu sudah saya tutup saat KRL Ekspres dari arah Bogor mau lewat. Tapi korban yang mau memutar balik terus melintas," kata Nuryamin, penjaga palang kereta di Srengseng Sawah.
Sedangkan, teman yang dibonceng korban terpental sejauh lima meter. Korban yang terpental itu kemudian jatuh di tengah rel, saat kereta dari arah Jakarta akan melintas.
"Kemudian saya tarik ke tengah. Jadi tidak terlindas kereta," jelas Nuryamin.
Korban kritis akibat kecelakaan itu kemudian dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Sedangkan sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai korban rusak akibat hantaman kereta. (umi)