- jakarta.go,id
VIVAnews - Terdakwa Siang Fuk alias Niko membantah mengarahkan tembakan ke arah tangki mobil Bus Transjakarta, dalam aksi koboynya di Halte Busway Mall Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu 15 Januari 2011.
"Pada pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), saya tidak pernah ditanya soal itu," jelas Nico di depan Majelis Hakim Osmar Simanjuntak pada Sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa 24 Mei 2011.
Dalam sidang yang mengagendakan pemeriksaan terdakwa ini, Niko mengaku menembak empat kali, namun hanya satu peluru yang mengenai badan mobil bagian tangki.
"Tiga kali ke udara, satu kali kebagian samping kiri badan tengah Busway. Tapi karena bus itu jalan, jadi kena tangkinya di bagian belakang sisi kiri," ujar Nico.
Dihadapan Majelis Hakim, pria bertato ini, mengaku kesal karena Bus Transjakarta yang menghalanginya diminta untuk jalan tapi tidak mau. Dia lalu turun dari mobil dan mendatangi sopir.
Tapi karena tetap tidak mau jalan, akhirnya dia mengeluarkan pistol dan menembak. "Saya emosi pak, karena anak saya (Darius berumur dua bulan) sedang dirawat Rumah Sakit Pluit," kilahnya.
Dalam aksi tersebut, Nico juga mengakui, saat insiden penembakan itu, di dalam mobilnya ada Iwan dan David. Iwan alias Yuniawan karyawannya sebagai kurir narkoba, dan David adalah dukun pengobatan alternatif.
Disaksikan puluhan pengunjung sidang, Nico juga mengakui tak punya izin kepemilikan senjata api. Sidang akan dilanjutkan pada Selasa 31 Mei 2011.
Laporan: Arnes Ritonga| Jakarta Utara
Ford Fiesta Nekat Tembus Jalur Bromo, Berujung Tersangkut di Rawa
Sebuah video menunjukkan pengendara mobil Ford Fiesta memaksakan diri untuk melewati jalur kawasan Bromo. Namun, berakhir nahas.
