Razia Pengendara Mabuk Digelar di Sudirman

Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVAnews - Banyaknya peristiwa mobil terjun ke kolam Bundaran HI membuat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya segera melakukan razia sekitar Jalan Thamrin dan Sudirman. Razia digelar pukul 02.00-03.00 WIB dini hari.

"Untuk mengantisipasi terjadi peristiwa ini, kami akan lakukan razia bagi pengendara yang kedapatan mabuk," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa di Polda Metro Jaya, Rabu, 25 Mei 2011

Menurut dia, razia dilakukan karena dari semua peristiwa mobil yang masuk ke kolam bundaran HI, rata-rata pengendaranya dalam keadaan mabuk. "Jelas ini sangat membahayakan," jelasnya.

Secara struktur, kata Royke, tidak ada yang bermasalah di jalan sekitar Bundaran HI. Polisi justru mendapatkan penyebab mobil terjun ke kolam karena kesalahan pengemudi. "Pengemudi didapatkan dalam keadaan mengantuk, mabuk, dan menyetir dalam kecepatan tinggi," ungkapnya.

Selain melakukan razia bagi para pengemudi, polisi juga akan menambah jumlah rambu di sekitar Bundaran HI, terutama rambu yang bisa menyala di malam hari atau jenis model spotlight. Rambu itu akan dipasang sebelum Bundaran HI dari arah Kota ke Semanggi, dan sebaliknya.

Apakah akan peninggian dinding di sekitar Bundaran HI? "Kalau itu dilakukan akan mengurangi estetika Bundaran HI. Bahkan lebih berbahaya kalau dibeton," jelasnya.

Sedangkan data di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tercatat, dalam setahun setidaknya ada enam kendaraan roda empat yang terjun ke dalam kolam Bundaran HI. "Setahun ini sudah ada lima sampai enam. Rata-rata dari arah Kota menuju Semanggi."

Seperti diketahui, sebuah mobil kembali terjun ke kolam Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu pagi, 25 Mei 2011.

Seminggu sebelumnya, sebuah mobil Toyota Avanza juga tercebur di kolam Bundaran HI. Kecelakaan itu terjadi pukul 03.00 WIB, Rabu 18 Mei 2011. Mobil yang dikendarai Roy Indra Franrsiskus itu melaju dalam keadaan kencang di Jalan Sudirman menuju Thamrin.

Bang Jago Peras 3 Minimarket di Jakbar, Ngambil Barang Seenaknya tapi Gak Mau Bayar
VIVA Militer: TNI AL berhasil ungkap penyelundupan 19 Kg sabu-sabu dari Malaysia

TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo

Prajurit TNI AL yang berhasil memburu dan menangkap pelaku berasal dari satuan Tim F1QR Lantamal IV Batam, Koarmada I

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024