- VIVAnews/Eko Priliawito
VIVAnews - Kepolisian Sektor Jagakarsa memastikan bila mayat yang ditemukan di Bendungan Cirata, Purwakarta, adalah Sonhadji Ridwan. Lelaki berusia 56 tahun itu hilang dari rumah sejak Kamis, 19 April 2011 lalu. Kepastian itu didapat dari keluarga yang mengecek jenazah korban di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
"Iya, mayat itu adalah Sonhadji. Ciri-ciri korban sama," kata Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa, Inspektur Satu Rusdi Dalby, Rabu 25 Mei 2011.
Disampaikan Rudi Dalby, bahwa jenazah Sonhadji telah diotopsi di RS Hasan Sadikin, Bandung. Dari hasil otopsi diperoleh sejumlah luka pada bagian kepala korban.
"Saya belum tahu (luka benda tumpul atau benda tajam)," kata Dalby.
Sonhadji dilaporkan hilang saat mengadakan pertemuan dengan rekan bisnisnya yang bernama Erwin, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis, 19 April lalu. "Pertemuan itu digelar di Dunkin Donuts Tebet," kata anak ketiga Sonhadji, Evi Krisna.
Saat bertemu Erwin, mobilnya di parkir di T-Square dan berjalan kaki menuju Dunkin Donuts Tebet. Erwin ditemani seorang pria yang disebut sebagai pengawalnya. Usai bertemu dengan Erwin, Sonhadji bertemu dengan Johan, rekannya yang lain, di tempat yang sama.
"Tanpa sengaja ada rekan Papa, Johan, ada di Dunkin. Jadi sempat ngobrol-ngobrol," katanya.
Setelah ngobrol-ngobrol, Sonhadji memberi tumpangan Erwin dan pengawalnya untuk menuju mobilnya yang ada di T-Square. Namun sejak itu lah Sonhadji menghilang.
Selasa kemarin, keluarga mendapat kabar jika mobil Honda CRV warna merah milik Sonhadji ditemukan di Cileungsi, Bogor. Menurut saksi, mobil tersebut ditinggalkan dua pria berbadan tinggi besar. (eh)
5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia
Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.
