- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menteri Perhubungan Freddy Numbery menegaskan agar keputusan mengenai pembatasan jam operasional kendaraan berat bisa tercapai hari ini. Selain pihak yang berkepentingan mengenai hal ini, pemerintah juga mendengarkan paparan dari para ahli yang akan mewakili semua pihak.
"Kami juga mendengarkan para pakar dari ITB dari segi ekonominya seperti apa, sehingga akan ditunjukkan hasilnya," kata Freddy di Jakarta, Jumat 27 Mei 2011.
Dalam rapatĀ di Kementerian Perekenomian, semua pihak diminta untuk mencari solusi yang menguntungkan bagi masyarakat banyak. "Harus ada titik temu. Pemerintah pusat harus mengayomi semuanya. Tidak bisa memihak," katanya.
Menurut Freddy, semua pihak yang berkepentingan akan didengar pendapatnya. Mulai dari aspek ekonomi yang menjadi kendala Organda, maupun aspek keuntungan yang dirasakan Pemerintah DKI Jakarta terkait hal ini.
Belakangan Pemerintah Tangerang Selatan juga mengalami dampak dari pembatasan ini. Akan didengar pula masalah kemacetan yang timbul akibat hal ini. Freddy juga berharap Pemerintah Tangerang Selatan tidak tergesa-gesa menutup jalan sebagai akses alternatif kendaraan berat yang mengalami pengalihan.
"Saat ini kita minta larangan truk dicabut dulu karena ada aspek ekonominya, sambil melihat beberapa alternatif yang diajukan karena membutuhkan kesepakatan semua pihak," kata Freddy.