- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Bank Rakyat Indonesia (BRI) hingga kini belum melapor ke kepolisian setempat terkait bobolnya mesin ATM BRI di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur dini hari tadi.
"Sampai sekarang pihak bank belum melakukan kordinasi dengan kepolisian, karena masih melakukan audit atau penghitungan uang," ujar Kepala Sub bagian Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Polisi Didik Haryadi di Jakarta, Selasa 31 Mei 2011.
Menurut Didik, saat petugas menanyakan jumlah uang yang ada di dalam mesin ATM tersebut, pihak bank belum memberikan jawaban pasti. "Yang pasti kami tunggu saja, ini masih proses," kata Didik.
Seperti diketahui, mesin ATM BRI cabang Cililitan pagi dini hari dirampok oleh sekelompok orang. Mereka membawa mesin tersebut menggunakan mobil APV berwarna gelap. Perampok tersebut diduga masih jaringan pembobol ATM dikawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Pelaku dianggap nekat karena saat beraksi kondisi gerai ATM masih ramai. Banyak tukang ojek maupun sopir angkutan di sekitarnya. Proses identifikasi telah dilakukan petugas dari Polsek Kramatjati. Satpam bernama Atade Sujadma, juga sedang diminta keterangan.
Dari hasil rekaman kamera pengintai di dalam ATM itu, diketahui pelakunya berjumlah tiga orang. Satu pelaku menggunakan topi, berjaket dan menggunakan kaos putih. Satu pelaku menunggu di luar mengenakan kemeja lengan panjang bermotif kotak.
Hingga kini belum diketahui berapa banyak jumlah uang yang ada dalam mesin. Polisi telah melakukan pengejaran ke kawasan pinggiran Jakarta untuk mencari mesin ATM yang dibuang pelaku. (eh)
Ini Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
