VIVAnews - Tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi Kota terus melakukan pengejaran terhadap kawanan perampok yang menembak Anggota Polresta Bekasi Kota, Ajun Inspektur Dua Sugiyantoro hingga tewas di depan Toko Sembako Ongko Mulyo di Jalan Raya Mess AL Kampung Raden, Jatirangon, Bekasi, Pukul 03.30 WIB dini hari tadi.
Pengejaran para pelaku dilakukan hingga ke Jonggol, Cileungsi, Kabupaten Bogor. Namun, hingga saat ini, polisi belum mendapatkan titik terang keberadaan para pelaku.
"Tim di lapangan masih melakukan pengejaran, hingga saat ini belum memberikan laporan. Kita tentunya akan melakukan razia guna mempersempit pergerakan dari para pelaku," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komsaris Besar Pol Baharudin Djafar di Jakarta, Rabu 1 Juni 2011.
Selain itu, sambung Baharudin, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan seluruh dengan seluruh Polisi di Jabar dan Banten
Kapolres Bekasi Kota, Komisaris Besar Pol Imam Sugianto menerangkan, dari hasil olah TKP petugas menemukan empat selosong peluru milik anggota Polisi. Sedangkan, proyektil serta selosong peluru yang dipergunakan pelaku hingga kini belum ditemukan. Selain itu, pihaknya juga belum mendapatkan kepastian jenis senjata api yang dipergunakan, termasuk senjata laras panjang atau pendek.
Menurut dia, keterangan dari anggota yang saat itu berada di lokasi kejadian juga tidak dapat diketahui pasti apakah korban ditembak dari dalam mobil atau dari luar mobil. "Lokasi kejadian sangat gelap, sehingga lima anggota Polisi lainnya pun tak melihat jelas penembak Aipda Sugiantoro," katanya.
Sementara Aipda Sugiantoro yang dalam keadaan tewas sempat dibawa ke RS Jatisampurna, selanjutnya di visum di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Mengenai hasil visum terhadap korban di RSCM, tim dokter tidak ditemukan adanya proyektil peluru yang bersarang di kepala korban. Saat ini, Polresta Bekasi Kota dibantu Polda Metro Jaya dan Densus 88 telah berkordinasi untuk menangkap kawanan rampok yang menewaskan Aipda Sugiantoro
Aipda Sugiantoro yang tewas telah dimakamkan di TPU Poncol, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, setelah sebelumnya disemayamkan dan dishalatkan di masjid yang tak jauh dari rumah orangtua Aipda Sugiantoro di Perumahan Rawalambu Jalan Na’ar RT 2/4, Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin siang.
Aipda Sugiantoro meninggalkan istri bernama Diah Lestari (35) dan dua anak yakni, Rafael (11) serta Andea (8). (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
14 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Alasan Untung Cahyono Ungkit Pemilu Curang di Khutbah Id: Jamaah Pulang Mungkin Kebelet Pipis
Nasional
14 Apr 2024
Untung Cahyono telah menyampaikan permohonan maaf atas khutbah Idul Fitri yang menyinggung isu pemilu curang hingga ditinggal jamaah, yang kemudian viral di media sosial.
Dukung TNI Pakai Istilah OPM, Bamsoet: Urusan HAM Bicarakan Kemudian, Saya Siap Pasang Badan
Nasional
14 Apr 2024
TNI menganggap OPM bukan lagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) Papua. Kata Bamsoet, aksi teroris OPM harus ditumpas hingga bersih
Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba
Nasional
14 Apr 2024
Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Sabtu, 13 April 2024. Terpopuler soal syarat Iran agar tak jadi menyerang Israel.
Enam orang dilaporkan tewas ditikam seorang pria yang melakukan penikaman massal secara brutal di sebuah pusat perbelanjaan Sydney, Australia, Sabu sore
Usai beberapa hari mengatakan akan 'segera' membalas serangan, kini Republik Islam Iran secara resmi telah meluncurkan serangannya ke Israel pada Sabtu malam waktu setemp
Selengkapnya
VIVA Networks
Ribuan Surat Tilang Dikirim ke Rumah Pemilik Mobil yang Melanggar Ganjil Genap Mudik
100KPJ
1 hari lalu
Korlantas Polri sudah mengirim ribuan surat tilang ke rumah-rumah pemilik mobil yang melanggar ganjil genap saat arus mudik lebaran. Bahkan belum semua pelanggar mendapat
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
26 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Banyak yang mengaitkan minum kopi sebagai salah satu penyebab dari gangguan irama jantung atau aritmia karena bisa menimbulkan keluhan berdebar-debar. Mitos atau fakta???
Istri Terciduk Sedang Hitung Uang THR, Aldi Taher Singgung Nama Ayu Ting Ting
JagoDangdut
25 menit lalu
Aldi Taher membagikan beberapa momen menarik pada momen Idul Fitri tahun ini. Salah satunya adalah berkumpul bersama keluarga. Ia membagikan foto dan video.
Selengkapnya
Isu Terkini