Pengakuan Si Pengirim Peti Mati, Marketing

Peti mati bagi para korban unjuk rasa anti pemerintah di Bangkok, Thailand
Sumber :
  • AP Photo/Apichart Weerawong

VIVAnews - Paket peti mati yang sempat membuat kaget sejumlah kantor redaksi media di Jakarta, ternyata dikirim untuk launching buku berjudul 'Rest In Peace Advertising'. Buku itu ditulis Sumardy, CEO perusahaan marketing Buzz&Co, yang berkantor di Mayapada Tower lantai 19, Jalan Jenderal Sudirman Kav 28, Jakarta Pusat.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Sumardy menegaskan bahwa pengiriman peti mati itu semata-mata untuk promosi launching buku yang ditulisnya. Untuk kepentingan launching itu, dia sudah mengirim  100 peti untuk orang marketing di perusahaan produk makanan, telekomunikasi, dan media. Harga peti mati dan ongkos kirim Rp500 ribu.

"Tujuannya positif, saya simbolkan dengan peti mati, sesuai dengan buku yang saya tertibkan," ujarnya Senin 6 Juni 2011.

Dalam peti yang dikirim ada bunga dan secarik kertas bertuliskan www.restinpeacesoon.com, yang juga diberi semacam kode untuk login di web yang akan di launching, dan baru bisa dibuka setelah jam 12.00 WIB.

"Ini terobosan baru dalam dunia iklan. Banyak yang jenuh dengan iklan di televisi," ujarnya lulusan S2 marketing Universitas Gajah Mada.

Bila hal ini dianggap teror, Sumardy siap dipanggil dan dimintai keterangan oleh polisi. Sejauh ini apa yang disampaikan Sumardy adalah teknik marketing.

Selain redaksi The Jakarta Post, yang ditujukan untuk Daniel Rembeth, yang tiba sekitar pukul 07.30 WIB. Paket juga dikirim ke kantor redaksi Metro TV, RCTI, Kompas.com, Okezone.com, dan Tempo mendapat kiriman dua peti mati, yang ditujukan ke Malela dan Wicaksono. Kantor redaksi ANTV, juga dapat kiriman paket yang ditujukan untuk pemimpin redaksinya, Uni Lubis.

Paket juga dikirim untuk perusahaan, seperti Indosat Tbk untuk Bambang Pangestu, Garuda Food untuk Ferry Haryanto, Garda Otto untuk Liaurentia Iwan Pranoto, LG Indonesia untuk David Tjokro.

Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024