- Antara/ Jafkhairi
VIVAnews - Pemilukada DKI Jakarta baru berlangsung tahun depan, namun tak bisa dipungkiri kini sudah banyak papan baliho, spanduk dan upaya sosialisasi lainnya yang dilakukan sejumlah partai politik untuk mempromosikan calonnya. Apakah upaya ini tergolong curi start?
Menanggapi masalah ini anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nasional Endang Sulastri mengatakan pihaknya tidak bisa melarang para parpol untuk menyosialisasikan tokoh-tokohnya.
"Kami tidak bisa melarang memasang baliho di sejumlah jalan sepanjang mereka mematuhi aturan, seperti misalnya bayar pajak. Karena sekarang kan belum ada calonnya," ujar Endang saat menjadi pembicara di acara Sosialisasi Tahapan Pemilukada Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Juni 2011. "Anggap aja itu sosialisasi lah, pengenalan diri."
Menurut Endang, sosok dalam baliho itu belum jelas apakah nantinya mereka akan mencalonkan diri atau tidak. "Dalam banyak kasus di daerah, ada yang sudah pasang baliho, tapi akhirnya tidak jadi nyalon, karena partai tidak memilih sebagai pasangan maupun calon," katanya.
Mengenai masalah penertiban, dikatakan oleh Endang, itu bukanlan ranah KPU, melainkan pemerintah daerah terkait. "Kalau soal penertiban itu ranah pemda, apa dia bayar pajak, atau baliho dan spanduk itu dipasang di tempat yang sesuai atau tidak," tuturnya. (eh)
Chandrika Chika Pernah Terlibat Urusan dengan Polisi Sebelum Jadi Tersangka Narkoba, Kasus Apa?
Selain Chandrika Chika, ada 5 orang lainnya yang merupakan teman dari selebgram tersebut, di antaranya adalah yang berinisial AT (24), MJ (22), AMO, BB dan AJ.
