- Eri Naldi| Sumatera Barat
VIVAnews - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo belum menentukan tim dokter yang akan menangani Dora Indrianti Tri Murni. Sejak tiba di Jakarta siang tadi, Dora masih menjalani pemeriksaan untuk diobservasi penyakitnya.
Menurut Humas RSCM, Sjahriati Mahdariani, setelah tiba IGD, langsung dilakukan pemeriksaan dan langsung dipindahkan untuk dirawat di Gedung A.
Dora datang ke Jakarta bersama Warni, ibu tirinya. Beruntung selama dalam perjalanan, dia tidak mengeluarkan darah, tapi hanya mengeluh pusing akibat perjalanan jauh.
"Mulai turun dari bandara agak lemas, tapi setelah diperiksa dokter kondisinya baik," katanya.
Terkait dengan pembiayaan pengobatan di RSCM, Warni menjelaskan bahwa sepenuhnya dibiayai Dompet Dhuafa bagian layanan kesehatan cuma-cuma. Selain itu juga, untuk dokter yang akan merawatnya langsung diserahkan ke dokter bagian poli penyakit dalam.
Sementara Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setyaningsing menegaskan pembiayaan untuk pengobatan Dora juga akan ditanggung pemerintah.
"Pasien datang dari Dinas Sosial dengan Jamkesmas yang bagian dari pemerintah juga," ujarnya.
Seperti diketahui, Dora dirujuk ke RSCM untuk diperiksa lebih lanjut mengenai penyakit aneh yang dideritanya, sebab hingga kini dokter dari RS M Djamil Padang, belum bisa mengalisa penyakit Dora.
Penyakit yang diderita Dora timbul sejak 2008. Bila sedang berfikir keras, Dora akan mengeluarkan keringat darah dari bagian kepalanya.
Dora juga sempat menjalani pengobatan di berbagai rumah sakit di Padang. Belakangan ini, jika merasa stres dan lelah, darah yang semula keluar di bagian kepala kini merambah ke bagian mulut, hidung dan telinga.
Menurut Endang, penyakit yang diderita oleh Dora terbilang penyakit aneh, artinya sembuh atau tidaknya belum bisa dipastikan.
"Artinya masih harus pemeriksaan-pemeriksaan lebih lanjut, yang pasti kita lihat dulu hasilnya seperti apa," kata dia. (eh)