Macet, DKI 'Juara' Soal Rapor Merah

Macet di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan rapot merah dalam menjalankan 17 langkah penyelesaian kemacetan kota Jakarta yang diintruksikan oleh Wakil Presiden RI Boediono.

Ketua Koordinasi Transportasi Jabodetabek, Kuntoro Mangkusubroto mengatakan dari hasil evaluasi Februari 2011, Pemprov DKI Jakarta menduduki posisi nomor satu dalam hal jumlah rencana aksi mengentaskan kemacetan yang mengecewakan.

"Pemprov DKI Jakarta mendapat nilai merah 12 dari 17 langkah penyelesaian kemacetan kota Jakarta," kata Kuntoro dalam temu unsur Dewan Transportasi Kota Jakarta yang bertajuk 'Apa Kabar 17 Langkah Penyelesaian Kemacetan Kota Jakarta', di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2011.

Sedangkan peringkat kedua ditempati oleh Kementerian Perhubungan dengan tujuh nilai merah. Ketiga adalah Kementerian BUMN dengan dua nilai merah. Sedangkan Pemprov Jabar, Pemprov Banten, BPN, Pertamina, Kementerian Keuangan dan Kementerian PU mendapat satu nilai merah.

"Rapot merah paling banyak didapatkan oleh Pemprov DKI Jakarta, karena tidak fokus untuk menjalankan 17 langkah mengatasi kemacetan di Jakarta. Sehingga semua rencana aksi baru sebatas jalan di tempat,"  kata Kuntoro.

Menurutnya persoalan lalu lintas Jakarta sangat complicated, tidak ada resep manjur untuk menyelesaikan kemacetan.  Di dalam 17 langkah yang dicanangkan, ada lima hal yang menjadi titik berat penyelesaian, yakni sarana dan prasarana transportasi, penataan ruang, transportasi publik dan regulasi pemerintah.

"Hanya satu dari lima hal itu yang teralisasi dengan baik, yaitu bidang regulasi governance," ungkap Kuntoro. Dia menjelaskan regulasi dan governance mendapat persentase 67 persen memuaskan dan 33 persen mengecewakan.

Sementara itu bidang sarana prasarana transporstasi mengecewakan sebesar 76 persen, bidang penataan ruang 100 persen mengecewakan dan transportasi publik 91 persen mengecewakan. "Jadi soal sarana prasarana transportasi, penataan ruang, dan transportasi publik masih jauh dari harapan, dan berjalan ditempat," sesal Kuntoro.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono membantah jika pihaknya dinilai gagal menjalankan 17 langkah penyelesaian kemacetan di Jakarta. "Semua keberhasilan dan kemajuan terlihat, mungkin laporan itu belum diberikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta ke UKP4," kata Udar dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya Pemprov DKI Jakarta telah berhasil menjalankan 17 langkah tersebut, seperti sterilisasi jalur busway, pembuatan jalur sepeda, penghapusan parkir on street,  penegakan hukum, serta kerangka pembangunan MRT. "Memang belum semuanya maksimal, tapi bukan berarti tidak ada kemajuan dan berjalan ditempat," tegas dia. (eh)

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Ilustrasi-mayat mengapung

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024