80 % Angkutan Umum Tidak Laik Jalan

Antrian angkot dan bis umum di Terminal Kampung Melayu
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Sedikitnya 80 % atau 8.428 angkutan umum tidak laik jalan dari 11.091 yang beroperasi di Jakarta. Aksi pengemudi yang kerap ugal-ugalan menjadikan angkutan umum ibukota sebagai sarana transportasi maut bagi masayarakat.

Dari 11.091 kendaraan umum, hanya 2.663 bus yang rutin melakukan pengujian kendaraan bermotor (kir) secara berkala. Kondisi ini memaksa Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk melakukan penindakan terhadap bus yang tidak taat aturan. Sepanjang 2011, ada 600 armada yang dikandangkan dan dilayangkan sanksi akibat tidak layak jalan.

Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono, mengatakan, tindakan dilakukan setalah dilakukan operasi lapangan di berbagai jalan protokol. Setiap hari ada 10 angkutan tidak laik yang dikandangkan.

Ada dua aspek dalam menilai ketertiban angkutan. Pertama kelaikan kendaraan dan kedua perilaku pengemudi.

Sejalan dengan penertiban kendaran umum tidak laik jalan, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya juga menindak sopir angkutan umum yang ugal-ugalan dan membahayakan nyawa penumpang.

"Banyak tak memiliki surat izin mengemudi (SIM) sesuai dengan jenis kendaraan yang dia kemudikan. Bahkan menjadi sebagai sopir tembak atau sopir pocokan menggantikan sopir asli," katanya.

Direktru Lalulintas, Komisaris Royke Lumowa meminta agar Dinas Perhubungan menindak izin angkutan umum yang sudah tidak layak jalan. Dan perlu dilakukan peremajaan.

Buruknya transportasi umum di Jakarta kerap memicu amarah masyarakat. Seperti yang dilakukan warga Kedoya Selatan, Jakarta Barat, kemarin. Sebanyak 24 Kopaja Jurusan Ciledug-Tanah Abang disandera.

Aksi ini dipicu peristiwa tertabraknya Wahyulia Triani, oleh pengemudi Kopaja P 16 jurusan Ciledug-Tanah Abang. Seluruh Kopaja yang melintas dikumpulkan di lapangan sambil menunggu pengurusnya datang untuk menyelesaikan persoalan kecelakaan itu.

Akibat aksi yang dilakukan warga, situasi Jalan Kedoya Raya mengalami kemacetan panjang. Sejumlah penumpang yang dipaksa turun karena angkutan mereka di sandara warga juga terlihat kesal.  (eh)

Dagangan Laris Diserbu Pembeli, Jari Tukang Somay Ini Bikin Netizen Salfok: Penglaris Jalur Halal
Teuku Ryan.

Klarifikasi Soal Ria Ricis Pengin Implan Payudara, Teuku Ryan: Ini Bentuk Perhatian Saya

Beberapa poin yang dipermasalahkan di antaranya adalah kurangnya nafkah batin, kurang perhatian dari pihak suami, masalah dengan orangtua, hingga perasaan Ria Ricis.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024