177 Penipu SMS Anggota Sindikat Internasional

ilustrasi cyber crime
Sumber :
  • issa-eg.org

VIVAnews - Kepolisian menduga 177 warga negara asing  yang ditangkap dalam kasus cyber crime diduga termasuk jaringan internasional. Para tersangka yang berkebangsaan China dan Taiwan ini diduga menipu dengan korban dalam hal jasa investasi dan saham.

Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar mengatakan ada banyak kasus yang terjadi di China dan Taiwan soal internet dan sifatnya transnasional. "Pelakunya ada di berbagai negara. Pada umumnya mereka satu sindikat, ini kejahatan terorganisir," kata Boy di Mabes Polri, Jumat 10 Juni 2011.

Menurut Boy, kepolisian di Thailand dan Kamboja pun menangkap kelompok penipu yang diduga satu jaringan dengan tersangka yang ditangkap di Serpong, 9 Juni lalu.  Waktu penangkapan di tiga negara, yakni Indonesia, Thailand, dan Kamboja, "hampir bersamaan."

Boy pun menjelaskan modus kelompok jaringan ini. Pelaku, kata dia, berpura-pura menawarkan jasa investasi dan menawarkan saham. "Mereka meminta korbannya untuk mengirimkan uang dan biasanya terjadi di kota-kota besar. Korbannya bangsa mereka sendiri," kata Boy.

Bagaimana jaringan ini bisa masuk ke Indonesia, kepolisian masih menelusuri dengan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan kepolisian China serta Taiwan. Kesimpulan sementara, para pelaku masuk Indonesia dengan visa kunjungan wisata. "Hari ini sedang diperiksa dokumen-dokumen mereka di imigrasi, dan akan diserahkan ke polisi China," kata Boy.

Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mendeportasi 177 tersangka ini. (umi)

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024