VIVAnews - Seorang suami di Cirebon, Jawa Barat, tega menjual istrinya sendiri untuk bekerja di luar negeri. Kepada sponsor Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) wanita yang masih berusia 16 tahun itu akan dikirim ke Singapura.
SY merasakan pengalaman pahit dalam hidupnya dimulai sejak dinikahi Muhammad Rohan pada 2009 lalu. Sejak hari itu menurut pengakuan SY, dia tidak pernah diperlakukan sebagai seorang istri. SY tidak pernah digauli layaknya seorang istri oleh suaminya sendiri. Bahkan mereka harus tinggal di rumah masing-masing.
Tentu hal ini membuat SY binggung dengan perilaku suaminya. Sejak menikah dia tidak pernah diajak ke rumah dan dikenalkan kepada kedua orangtua suaminya.
Tidak lama setelah menikah, Rohan meminta SY untuk bekerja di luar negeri. Karena rasa takut, maka pemintaan untuk bekerja itu dijalaninya, "Istri harus menurut pada suami dan fokus mengurus keluarga," ujar SY di kantor Komnas Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur, Rabu 15 Juni 2011.
Saat itu, Rohan membawa SY ke tempat penampungan PJTKI di Cirebon. Dari tempat itu, SY dijanjikan dapat uang Rp1,7 juta per bulan.
Setelah dari penampungan, SY dibawa sponsor untuk menjalani pelatihan sebelum ke Singapura. Tapi Karena pembelajaran bahasa Inggris yang sulit, akhirnya SY pindah kelompok untuk berangkatkan ke Arab Saudi. Tapi karena curiga, dan merasa diperjualbelikan, SY kemudian lari dari penampungan.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Polsek Cirebon dan Polsek Cilengsi untuk memproses kasus penjualan anak itu. "Rohan sudah melangar pasal 86 UU no 28 tahun 2003 tentang perlindungan anak. Ancaman 15 tahun," ujar Arist.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Komnas PA, Rohan saat ini sudah menikah lagi dengan anak di bawah umur dengan modusnya sama. Tidak ditiduri layaknya pasangan suami istri, dan tidak dibawa ke rumah orangtuanya. Nikahnya pun tidak resmi, melainkan nikah siri.
Sumber :
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sangat penting bagi setiap negara untuk memiliki kekuatan militer ini agar bisa melindungi dan mempertahankan kedaulatan negaranya dari ancaman dari dalam dan luar.
Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya
Nasional
5 Mei 2024
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya merotasi sejumlah jabatan pejabat utama Kodam XIII/Merdeka diantaranya tiga Perwira Tinggi dan lima Perwira Menengah.
Seorang pedagang siomay dipergoki warga karena kedapatan mencuri celana dalam (CD) wanita. Pria bernama Jeri (32) itu mengaku sudah mencuri ratusan celana dalam wanita.
Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.
Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP
Selengkapnya
Partner
Wabup Malang Didik Gatot Subroto Ambil Formulir ke DPC PDIP Batu, Besok Kris Dayanti
Malang
11 menit lalu
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto secara resmi mengambil formulir pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali kota melalui DPC PDI Perjuangan Kota Batu.
Milisi Iran Gempur Haifa dengan Rudal , Kota Terbesar Ketiga Israel dalam Ancaman Serius!
Jabar
25 menit lalu
Serangan rudal oleh milisi yang didukung Iran menargetkan Haifa, kota terbesar ketiga Israel, menandai peningkatan tajam dalam ketegangan regional selama ini.
POCO F6 Pro: Monster Performa dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan RAM 16GB, Segera Rilis!
Gadget
25 menit lalu
POCO F6 Pro, smartphone yang dinanti-nantikan kehadirannya, akhirnya muncul di database Geekbench, membocorkan spesifikasi gahar yang diusungnya, segera rilis.
AKBP Akmal, Kapolres Ciamis mengungkapkan kondisi terbaru dari Tarsum, Suami yang tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri di Ciamis Jawa Barat pada 3/5/2024 kemarin
Selengkapnya
Isu Terkini