Belum Ada Permintaan Tutup Pintu Tol Semanggi

Arus Lalu Lintas Macet di Jalan Gatot Subroto
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan meminta PT Jasamarga menutup Pintu Tol Semanggi I. Solusi itu dipilih mengingat masih buntunya perseturan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Legiun Veteran Republik Indonesia soal dibukanya separator Movable Concrete Barrier menuju akses Plasa Semanggi. Akibatnya, kemacetan di kawasan Jalan Gatot Subroto makin parah. Karena, bila separator itu tetap dibuka akan terjadi bottle neck atau penyempitan jalan.

Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Manajemen Operasi PT Jasamarga Septerianto Sanaf mengatakan hingga saat ini belum ada permintaan soal penutupan itu. "Belum dengar juga," kata Septerianto saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis 16 Juni 2011.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Menurut dia, pihaknya juga belum dapat memastikan apakah akan menutup pintu Tol itu jika nantinya permintaan itu diajukan. "Saya belum bisa menilai, karena saya tidak tahu alasannya apa," tambah dia. Sepeterianto  menambahkan, belum ada pembicaraan khusus antara kepolisan dan PT Jasamarga mengenai permintaan itu.

Dibukanya separator di depan Plaza Semanggi mengakibatkan kendaraan dari arah barat dan utara saling bersinggungan. Ini yang kemudian menyebabkan laju kendaaraan terhambat dan terjadi kemacetan.

Kawasan Semanggi mengalami kemacetan terutama pada jam sibuk pada pagi dan sore. Kemacetan pada pulang kerja akan terjadi lebih panjang atau sejak pukul 15.00 hingga 20.00 WIB.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, menjelaskan pembukaan itu menimbulkan tiga titik macet. Tiga titik itu adalah jalur dari Slipi ke arah timur atau Cawang. Kemudian, kendaraan dari arah Bundaran HI menuju pintu masuk Tol Semanggi di Jalan Gatot Subroto. Selanjutnya, kendaraan dari arah Slipi mengarah ke Plaza Semanggi. "Kalau itu semua bertemu akan menimbulkan kemacetan," ujar Royke.

Menurutnya, meski kendaraan yang masuk ke Plaza Semanggi dari arah Slipi tidak banyak, namun dapat menghambat lalulintas hingga ke Slipi. "Dia mengambil jalur melintang mungkin dalam hitungan detik saja, tapi itu akan membuat kendaraan di belakangnya mengantre dan akan mengular ke belakangnya," jelas Royke.

Selain itu, kendaraan yang memotong separator untuk mengarah ke Plaza Semanggi, juga dapat menghambat lalulintas dari Bundaran HI ke Cawang. "Di situ juga akan menghambat hingga ke jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman," ucapnya. Dia berharap, pihak veteran memahami konflik kemacetan akibat dibukanya separator MCB yang melintang di Jalan Gatot Subroto itu.

Jalan Tembus

Kepala Humas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), A Azis M, mengatakan sebenarnya mereka tidak keberatan adanya penutupan. Namun, pihaknya meminta dinas perhubungan membangun jalan tembus ke markas LVRI, yang satu kompleks dengan Plaza Semanggi.

"Kami minta pemprov DKI membangun jalan tembus," ujar Azis. Dengan demikian, lanjut Azis, akses masuk bagi para pengunjung pusat pembelanjaan Plaza Semanggi dan pihaknya menjadi lebih mudah.

Selama ini, kata dia, para veteran harus memutar cukup jauh untuk bisa masuk ke gedung. Meski dirinya tidak menampik adanya kemacetan. Tetapi, veteran meminta Pemprov DKI juga adil. Seandainya memang ditutup maka dengan sistem buka tutup. "Karena, masih banyak masyarakat yang membutuhkan akses itu," ujarnya lagi.

Seperti diketahui, separator itu dibongkar paksa para veteran pada Kamis 26 Mei 2011. Aksi tersebut kemudian dilanjutkan kembali pada hari Senin 30 Mei 2011, dengan menyembunyikan portal sebanyak 20 buah. Pemasangan separator ini sebenarnya sudah dilakukan sejak September 2010. Ketika itu, Dishub DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya tengah mengatur kepadatan lalulintas yang terjadi di Semanggi.

Kemacetan di sekitar Plaza Semanggi disebabkan lalulintas kendaraan dari arah Grogol memotong arus kendaraan dari arah Sudirman yang akan masuk ke Jalan Gatot Subroto.  (eh)

Song Hye Kyo dan Gong Yoo

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024