Awas, Pemerasan Bermodus Juru Parkir di PRJ

VIVAnews - Bagi anda yang hendak mengunjungi Pekan Raya Jakarta 2011, berhati-hatilah mencari tempat parkir. Terutama untuk mobil. Berusahalah sedapat mungkin mendapatkan tempat parkir di dalam arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran.

Jika tidak, dan terpaksa memarkir di Jalan Menara Angkasa Raya, jalan tempat gerbang-gerbang utama, maka bersiap-siaplah untuk membayar biaya parkir dengan harga selangit. Bahkan lebih parah lagi, biaya parkir dipungut sesuai keinginan tukang parkir dadakan yang berasal dari organisasi kesukuan di Jakarta.

Maria Fransiska Triastutik (26) tak menyangka jika biaya parkir mobilnya lebih mahal ketimbang biaya masuk ke arena PRJ. "Parkiran semua penuh, jadi terpaksa parkir di sini (Jalan Menara Angkasa Raya). Tiba-tiba ditarifkan 50 ribu Rupiah oleh si juru parkir," ujarnya kesal saat berbincang dengan VIVAnews.com, Minggu Sore 19 Juni 2011.

Kesal dengan tarif yang tidak masuk akal, warga Jatiwaringin itu pun memprotes si juru parkir. Namun upaya itu sia-sia. Pasalnya, belasan bekingan juru parkir yang menggunakan rompi hijau ikut mendatangi mobilnya, dan memintanya untuk tetap membayar dengan tarif sesuai yang diinginkan.

"Mobil saya malah dihadang mereka, bahkan mereka dengan nada tinggi memaksa untuk membayar. Ini mau minta tarif parkir atau mau merampok," tutur wanita yang datang bersama keluarganya itu.

Tak ingin memperpanjang urusan, Maria dengan terpaksa  membayar tarif parkir sebesar Rp50 ribu. "Ya daripada mobil saya dibaret, mending bayar. Tapi buat pelajaran saja, jangan sampai terkena pemerasan bermodus juru parkir," cetus sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Menanggapi hal itu, Direktur Marketing JIEXPO Ralph Scheuneman mengatakan, pihaknya menyiapkan parkir untuk 10 ribu kendaraan roda empat dan untuk sepeda motor mencapai 20 ribu. "Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk bisa masuk ke dalam parkiran, karena kami siapkan lokasi parkir yang cukup luas," jelasnya.

Dia menegaskan, apabila parkir dilokasi yang resmi maka pihaknya tidak menjamin keamanannya.

Menurutnya, bila memang membawa kendaraan maka pihaknya menegaskan untuk masuk terlebih dahulu ke lokasi parkir karena pasti tempat kosong. "Jadi jangan mudah percaya kalau ada yang bilang parkiran di dalam sudah penuh, lebih baik masuk dulu ke dalam pasti ada yang kosong," jelasnya.

Dia menjelaskan, di lokasi parkir juga terpasang kamera CCTV dan bebas dari pungutan liar. Sehingga, untuk keamanannya sangat terjamin. Bahkan, disetiap sudut lokasi ditempatkan petugas yang memang berjaga untuk keamanan kendaraannya.

Tarif parkir yang diberlakukan juga flat, sehingga tidak ada hitungan perjam. "Jadi, kalau dia mau 10 jam di PRJ tidak akan ada cash lagi, cukup dengan membayar 15 ribu Rupiah," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyarankan kepada pengunjung yang tidak ingin repot dengan masalah parkir bisa menitipkan kendaraannya di Monas dan nyambung ke PRJ menggunakan shutle bus. Sehingga pengunjung juga tidak perlu khawatir mencari parkiran. (sj)

Paket Promo ke Destinasi Wisata Dunia Bisa Dapat Diskon Rp 12 Juta, Simak!

Bagi para traveler yang ingin mencari paket promo perjalanan menarik ke sejumlah destinasi wisata internasional jangan ketinggalan.

VIVA.co.id

24 April 2024