VIVAnews - Parkir tepi jalan (on street) di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk mulai hari ini resmi dihapus. Sekitar 400 personel diturunkan untuk mengamankan jalan itu dari pengendara yang nekat memarkirkan kendaraannya dan antisipasi aksi penolakan kebijakan ini.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menjelaskan sebelum diberlakukannya kebijakan ini pihaknya akan menggelar apel di area Gedung Arsip Nasional. Berbagai unsur petugas keamanan akan dikerahkan pada hari pertama penerapan kebijakan itu. Seperti TNI, polisi dan petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Selain menempatkan petugas di dua jalan ini, Pristono menyatakan pengawasan juga akan dilakukan secara mobile. Terutama pada malam hari. Dengan menggunakan kendaraan petugas akan menyisir sepanjang jalan tersebut. Namun untuk permulaan, kata Pristono, pihaknya tidak akan melakukan penerapan tilang. "Selama sebulan kami akan lakukan sosialisasi. Baru setelah itu sanksi tilang akan diterapkan," ujarnya.
Dia menargetkan pemasangan rambu akan rampung pada Senin ini. Selain itu, beberapa gedung parkir telah memasang display penunjuk kapasitas kendaraan di pintu masuknya.
Salah satunya yang di Hotel Grand Paragon. Pengelola hotel telah menyiapkan lima lantai area parkir untuk menampung limpahan kendaraan yang sebelumnya terparkir di tepi jalan. Bahkan untuk menambah kapasitas parkirnya, hotel yang berada di Jalan Gajah Mada ini tengah membangun area tambahan di lantai dasar. Tidak hanya itu, pemasangan close circuit television (cctv) di beberapa sudut gedung parkirnya.
Secara terpisah Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar, mengaku siap mendukung kelancaran salah satu kebijakan menekan kemacetan ini. Sebagai langkah antisipasi dari tindakan yang tidak diinginkan, Baharudin, menyatakan pihaknya telah menyiagakan sekitar 400 polisi.
Lebih lanjut dia mengatakan penyiagaan ratusan aparat ini sebagai antisipasi adanya upaya penolakan terhadap kebijakan . Tidak hanya itu faktor lainnya memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pelaku usaha yang ada di sekitar Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk.
"Totalnya ada 400 anggota polisi berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, Polres jakarta Pusat, Polsek Sawah Besar dan Polsek Gambir, Polsek Tamansari, yang akan disiagakan," ujarnya. (ren)
Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos
Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,
