- Surabaya Post
VIVAnews – Jajaran petugas dari Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah vila yang dijadikan tempat berlibur warga Arab Saudi.
Pendataan dilakukan terkait adanya laporan mengenai keresahan warga Arab yang sedang berlibur di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Mereka khawatir hukum pancung terhadap tenaga kerja Indonesia bernama Ruyati, mempengaruhi keberadaan mereka di kawasan itu.
Kepala Desa Tugu Utara, Jajat Sudrajat mengatakan, kedatangannya di tempat-tempat yang digunakan warga Arab untuk menginap dilakukan untuk melakukan pendataan. Kapan mereka tiba di Indonesia dan kapan kembali lagi ke negaranya.
"Kita mengerti perasaan rakyat Indonesia. Guna mengantisipasi kita lakukan pendataan," katanya kepada wartawan saat melakukan sidak di kawasan Warung Kaleng, tempat kebanyakan warga Arab berlibur.
Sementara itu, Husein, salah seorang warga Arab yang menginap di kawasan itu mengakui, dirinya memang khawatir karena dia mengerti perasaan rakyat Indonesia. "Menyesalkan perlakuan yang terjadi terhadap warga Indonesia yang bekerja di Arab," katanya.
Di tempat yang sama, salah satu kemanan vila di kawasan Puncak bernama Cecep mengatakan, pengamanan di wilayahnya memang diminta perangkat desa untuk diperketat. "Bila ada isu sweeping kami siap untuk memperketat pengamanan," ujarnya. (eh)
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai melakukan sosialisasi Video Assistant Referee (VAR) untuk klub-klub kontestan di Liga 1.
