VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan tetap memilih pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap, terkait dengan Peraturan Pemerintah mengenai Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Nomor 32 Tahun 2011, yang telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Tomex Korniawan kepada VIVAnews.com menjelaskan, pemilihan sistem untuk mengatasi kemacetan yang sudah mendapat restu Presiden SBY itu masih akan dikaji lagi.
"PP itu mengatur pembatasan kendaraan, tapi tidak mengatur secara spesifik apakah ERP atau sistem lain seperti ganjil genap," ujarnya, Jumat, 24 Juni 2011.
Terkait jenis pembatasan itu, apakah ERP atau ganjil genap akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta. Prisipnya menurut Tomex, peraturan itu soal manajemen kebutuhan dan pengendalian pergerakan lalu lintas.
"Tapi Polda Metro Jaya akan memilih ganjil genap untuk pembatasan kendaraan bermotor. Tapi belum ditentukan kapan, biar DKI yang putuskan," katanya.
Sementara itu, mengenai pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap, dijelaskan Tomex masih terus dikaji. Bila tepat waktu, pada Juli nanti akan selesai dan siap diuji coba.
"Kita lihat saja nanti, sistemnya juga belum ditentukan," kata dia lagi.
Peraturan Pemerintah mengenai pembatasan kendaraan antara lain mengatur sistem electronic road pricing atau ERP, mulai dari rencana pengelolaan, pengaturan, perawatan, dan fasilitas jalan.
Diatur juga mengenai kriteria daerah yang dapat menerapkan ERP. Antara lain daerah yang memenuhi syarat terkait perbandingan volume kendaraan bermotor dengan kapasitas jalan, ketersediaan angkutan umum dengan lingkungan.
"Tidak disebutkan detail hanya untuk Jakarta, tapi disebut mengenai kriteria kondisi daerah yang harus diterapkan ERP," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan.
Peraturan tersebut tidak hanya untuk ERP, tapi bagaimana cara mengatasi kemacetan lalu lintas dengan pembatasaan kendaraan per orang, kendaraan barang, sepeda motor, kendaraan bermotor umum, dan kendaraan tidak bermotor. (eh)
Sumber :
Baca Juga :
Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat dinihari, 26 April 2024.
Siap Maju di Pilgub 2024, Ratu Ageng Rekawati Ambil Formulir Pendaftaran ke Kantor PDIP Banten
Banten
20 menit lalu
Juru bicara Lazarus Sandy mengaku, lebih dari 600.000 KTP dukungan terhadap Ratu Ageng Rekawati telah disiapkan untuk maju di jalur independen pada Pilkada Banten 2024.
Daftar Negara Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024: Ada Timnas Indonesia U-23 dan Jepang U-23
Purwasuka
28 menit lalu
Daftar negara lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar bisa diketahui dalam artikel kali ini. Timnas Indonesia U-23 jadi tim terbaru yang lolos ke fase tersebut.
Drama Thailand The Ex-Morning Series diperankan oleh aktor dan aktris berbakat dan muda Thailand. Berikut ini daftar pemerannya, ada Krist Perawat Sangpotirat
Selengkapnya
Isu Terkini