- jakarta.go,id
VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan bus pengumpang atau feeder busway segera dioperasikan pada Agustus 2011 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menjelaskan feeder busway akan tersebar di tiga rute yaitu Sentra Primer Barat (Duri Kembangan-Walikota Jakarta Barat), Tanah Abang-Balaikota dan Sudirman Center Business District (SCBD)-Senayan. Bus berukuran medium itu memiliki kapasitas 35 orang, yakni 20 untuk penumpang duduk dan 15 untuk penumpang berdiri.
"Busnya sudah tersedia, deknya lebih tinggi daripada yang biasa pada umumnya. Menggunakan solar ramah lingkungan sebagai bahan bakarnya. Penumpang nantinya tidak perlu turun ke aspal karena feeder masuk hingga ke dalam halte," ujar Udar Pristono di Jakarta, Senin, 27 Juni 2011.
Pristono menerangkan standar pengoperasian dan pelayanan feeder diupayakan mendekati atau sama dengan standar pelayanan busway (trunk line). Apalagi feeder juga akan berada satu jalur dengan bus TransJakarta.
"Feeder akan setara dengan tinggi busway, serta berada dalam satu lajur agar tidak ada kesempatan kendaraan pribadi masuk ke dalam jalur busway," jelasnya.
Dengan adanya bus feeder ini, maka sarana pendukung lainnya seperti pembuatan halte baru, jembatan penyeberangan, rambu, marka jalan, serta fasilitas pejalan kaki, perlu dioptimalkan. Jam pengoperasiannya disamakan dengan operasional bus TransJakarta yakni mulai pukul 05.00-22.00 WIB.
Bus ini pun akan memiliki jadwal tersendiri dengan headway sekitar 30 menit agar penumpangnya tetap ada. Selain itu, dijelaskan Pristono, feeder bus ini akan berhenti di halte-halte busway yang merupakan paid area atau kawasan yang sudah dibayarkan. Di antaranya seperti halte busway Monas, Balaikota, JCC Senayan, dan Taman Kota.
Sistem tiket feeder ini, tambah dia, merupakan tiket terusan, artinya satu tiket untuk menggunakan dua moda transportasi yaitu feeder dan busway.
"Harga tiket nantinya Rp6.500, yang satu untuk feeder seharga Rp3.000 dan untuk busway Rp3.500," terangnya.
Menurut Pristono, nantinya akan ada ratusan rute bus feeder untuk memenuhi permintaan warga Jakarta agar dilayani menuju halte-halte busway. Dia menjelaskan terdapat dua tipe feeder yaitu feeder original dan destination.
Feeder original adalah feeder yang beroperasi dari daerah perumahan ke halte busway. Contohnya dari Puri Kembangan akan diantarkan ke halte busway oleh feeder ke halte daan mogot. Rute lainnya adalah dari komplek SCBD ke komplek senayan membawa penumpang ke halte Gelora Bung Karno. "Ada feeder origin yang canggih lagi dari Stasiun Tanah Abang dan Gambir ke Medan Merdeka Barat," terangnya. (umi)
Drama Pernikahan Ria Ricis: Terbongkar Alasan Ibunda Teuku Ryan Sempat Tak Beri Restu
Ternyata ibunda Teuku Ryan sempat tidak merestui putranya untuk menikahi Ria Ricis, kenapa?
