Kisah Ibu dan Anak Penderita HIV di Depok

Virus HIV tengah menempel pada sel
Sumber :
  • io9

VIVAnews - Human Immunodeficiency Virus telah menewaskan satu keluarga di Pancoran Mas, Depok. Saat ini tinggal Zh, bocah 6 tahun yang terpaksa mewarisi virus dari ayahnya yang pecandu narkoba. 

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul

Derita akibat virus mematikan ini tidak hanya dialami Zh, satu keluarga lain di kota yang sama juga dirundung duka akibat penyakit tersebut. Derita semakin berat kala tetangga mulai menyindir.

Zb, 32 tahun, ibu satu orang anak mewarisi virus itu dari suaminya, Sg, yang meninggal dunia akibat penyakit yang belum ada obatnya tersebut. Sebelum menikah Sg diketahui sebagai pecandu putaw. Pria ini menghembuskan nafas terakhir di usia 33 tahun setelah dirawat di RSCM.

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi

Kepada sejumlah wartawan, Selasa 28 Juni 2011, Zb menceritakan, setelah suaminya meninggal dunia, keluarga besarnya sempat menaruh curiga dan terus mendesaknya untuk menceritakan penyebab meninggalnya Sg yang saat itu menjadi misteri.

"Karena sering ditanya  dan ditekan, akhirnya saya bicara. Sebelumnya saya sama sekali tidak tahu suami saya kena HIV," ujar Zb saat ditemui dikediamannya, Mampang, Pancoran Mas, Depok, Selasa 28 Juni 2011.

Penyakit HIV juga diwarisi Sg kepada buah hatinya Rf (4). Rf kini tumbuh tidak seperti balita di usianya. Dia kerap menangis setiap malam dan mengeluh kesakitan di bagian perut.

"Anak saya tidak bisa mengobrol seperti anak kecil diusianya. Dia yang dulu gemuk, sekarang terlihat drop dan kurus dengan perut buncit," ujar Zb.

Zb menceritakan, awal  dia mengetahui terinfeksi HIV setelah menjalani pemeriksaan di Puskesmas atas anjuran seorang teman. "Ketika diperiksa di Pisangan Lama, saya sedang hamil enam bulan. Saya dan anak saya dinyatakan positif. Walaupun kaget, saya pasrah saja saat itu," ujarnya.

"Kata dokter, penyakit anak saya sudah stadium 4. Saya masih mencari uang Untuk berobat. Kata dokter dia hanya bisa bertahan 4-5 tahun. Saya bismilllah saja, banyak doa saja. Saya sedih dan menangis kenapa anak saya yang kena," tambahnya.

Dia juga tidak bisa membendung rasa sedihnya ketika disindir oleh beberapa tetangganya. "Itu sudah risiko, saya dan anak juga tidak ingin menderita penyakit itu," terang Zb. (umi)

Timnas Indonesia U-23 Hajar Australia, Marselino Ferdinan Ucapkan Hal Ini ke Ernando
Asia Business Council 2024.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024