Polda Metro Minta Anggota Siapkan Senjata Api

Sutarman
Sumber :
  • Antara/ Fahrul Jayadiputra

VIVAnews - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Pol Sutarman menginstruksikan anggotanya menyiagakan senjata api terkait potensi teror terhadap institusi Polri.

"Sudah diinstruksikan kepada anggota, sekarang senjata api harus disiagakan untuk membela diri," kata Sutarman di Jakarta, Kamis 30 Juni 2011.

Sutarman menuturkan, saat ini anggota kepolisian sudah meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap aksi teror yang ditujukan kepada institusi Polri.

Menurutnya, selama ini para anggota kepolisian menyimpan senjata api di dalam lemari dengan kondisi diikat rantai. Maka, mulai kemarin pihaknya sudah menginstruksikan kalau seluruh senjata yang ada dipersiapkan untuk kembali digunakan. Baik untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan maupun pelaku teror.

"Kita mempunyai senjata untuk digunakan, namun penggunaannya juga harus bijaksana. Maka, bila sudah mengharuskan penggunaannya maka silahkan digunakan," tegasnya.

Kapolda melanjutkan, dalam perintah tindak tegas juga sudah diperintahkan ke pimpinan wilayah masing-masing. Apabila memang mengharuskan menindak, maka pihaknya mempersilakan anggota di lapangan untuk menindak. Tetapi, seluruh tindakan tegas yang diambil juga harus bisa dipertanggungjawabkan. "Semua tindakan harus bisa dipertanggungjawabkan, sehingga seluruhnya sudah terarah dan pasti," tegasnya.

Sementara itu, diungkapkan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Sujarno saat disinggung mengenai pengamanan hari Bhayangkara yang akan jatuh, Jumat (1/6), aparat selalu siap mengantisipasi segala kemungkinan.

"Antisipasi penjagaan dan peningkatan kewaspadaan sudah kita lakukan semuanya. Sejak kejadian beberapa waktu lalu kita sudah komitmen kita tidak akan mengendurkan kewaspadaan dan kesiagaan," ujarnya.

Sujarno juga menjelaskan pernyataan Kapolda mengenai senjata api yang "dirantai," menurutnya pejabat utama Polda dan perwira menengah (pamen) kerap memeriksa kesiagaan di setiap Polsek pada hari Senin dan Kamis yang biasa disebut pamatwil. Salah satunya ialah mengecek kesiapan senjata api.

"Pamatwil itu yang dilakukan pejabat utama Polda dan pamen-pamen yang kita atur jadwalnya untuk mengecek kesiagaan. Salah satunya untuk mengecek kesiapsiagaan senjata itu. Selama ini kan dirantai ditaruh di lemari. Sekarang enggak, kita inginkan senjata itu dalam kondisi siap untuk menembak dan rantai itu sudah dilepas sejak Pak Kapolda di sini," jelasnya. (sj)

RUPST Telkomsel Sepakati Perombakan Jajaran Direksi, Ini Susunan Terbarunya
Hendrawan Supratikno

Politikus Senior PDIP Sebut Prabowo Banyak Kesamaan dengan Bung Karno

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno merespons pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menyebut ada pihak mengklaim Presiden Soekarno milik satu partai.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024