- AP Photo/Marcio Jose Sanchez
VIVAnews - Galih Nell, istri terdakwa kasus iPad, Dian Yudha, mengaku mengalami perbedaan yang luar biasa dalam hidupnya sejak suaminya ditahan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta. Bahkan, Galih harus merahasiakan kondisi suaminya itu dari putrinya.
"Jelas beda, ada dan tidak ada Dian. Biasanya ada temannya, sekarang nggak ada. Biasanya ada beberapa hal yang bisa dibagi, sekarang nggak ada," tutur Galih sesaat sebelum menjenguk Dian di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Juli 2011.
Galih mengaku, pasca penahanan suaminya tersebut, dirinya harus pintar-pintar menjelaskan kepada putrinya yang masih berusia tiga tahun tentang keberadaan suaminya tersebut. Hingga saat ini, putrinya tersebut belum mengetahui peristiwa yang dialami ayahnya tersebut.
"Untuk anak, ada beberapa hal yang harus saya bentengi, karena dia juga tidak mengetahui kondisinya seperti apa. Anak-anak belum tahu, karena masih kecil, jadi tidak terlalu banyak tanya. Kalau dia tanya, saya jawab ayah kerja," cerita Galih
Diakui Galih, dirinya selama ini terus berupaya menguatkan mental sang suami yang berada di dalam rutan. Walau jarang berkeluh kesah, Dian mengaku keberatan dengan kondisinya saat ini terutama perbedaan suasana.
"Ya suasana di dalam dan di luar pasti beda. Di dalam juga nggak bisa ngapa-ngapain. Kerja tidak bisa, dan semua terbatas," ujarnya.
Untuk itu, Galih mengaku setiga kali dalam sepekan dirinya selalu menjenguk sang suami di dalam rutan. "Saya nggak bisa jenguk setiap hari karena saya juga punya aktivitas," tuturnya.
Sejak ditahan, Galih mengungkapkan dirinya mengalami kerugian materiil. Sebab, sang suami merupakan seorang wirausahawan di bidang teknologi informasi dan usahanya sudah berjalan selama tujuh tahun.
"Kerugian materiil ya jelas ya, tapi pekerjaan untuk saat ini masih bisa ditangani," tegasnya.
Untuk itu, pihaknya menyerahkan seluruh masalah hukum yang membelit sang suami kepada kuasa hukumnya. "Harapannya ya pasti bebas. Dian baik-baik, sehat alhamdulillah," ujar Galih dengan nada optimistis. (art)
Hujan Badai di Dubai: Muazin Ubah Lafadz Azan, Netizen: Merinding!
Ini merupakan rekor curah hujan tinggi yang turun di Dubai selama 24 jam terakhir hingga jam 9 malam. Sekaligus curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir.
