Istri Randy: Beli iPad Tadinya untuk Keluarga

iPad dipamerkan di Moscone Center, San Francisco, AS
Sumber :
  • AP Photo/Marcio Jose Sanchez

VIVAnews - Mega, istri terdakwa kasus penjualan iPad ilegal, Randy Lester Samu, mengaku awalnya sempat syok dan stres ketika mengetahui suami dijebloskan ke penjara.

Ucapan Syukur Jonatan Christie Akhiri Rekor Buruk Lawan Lee Zii Jia dan Tembus Semifinal BAC 2024

Mega mengaku awalnya tidak ada rencana untuk menjual enam iPad yang dibeli saat liburan ke Singapura. Sejumlah komputer tablet tersebut dibeli untuk sanak keluarga karena harga di Singapura lebih murah.

"Ternyata keluarga nggak ada yang mau dan teman-teman kantor juga belum ada yang butuh ya sudah dipublish lewat situs Kaskus," kata Mega kepada VIVAnews.com di Jakarta, Minggu, 3 Juli 2011.

Menurut Mega, keenam iPad tersebut dibawa ke Indonesia lewat bea cukai dan tidak sembunyi-sembunyi.

"Kita yang sama sekali nggak tahu adanya Undang-undang tersebut menganggap itu adalah hal umum yang oh iya boleh kok," kata Mega.

"Tapi lama-lama ya sudahlah, mungkin ini sudah jalan hidup ya. Jadi ya dijalani saja sambil menunggu proses hukum yang ada," lanjut dia.

Kesedihan semakin dirasakan Mega karena saat ini sedang mengandung anak pertama dengan usia 3,5 bulan.

"Kalau mau kunjungan suka yang sedih aja gitu kan, lagi hamil terus nggak ada dia," tutur Mega dengan mata berkaca-kaca dan nada bicara bergetar menahan tangis.

Mega yang baru dua tahun menikah hanya bisa membawa hasil USG-nya ke dalam penjara dan memperlihatkannya kepada sang suami.

"Randy sering bilang 'anak kita lagi apa ya di dalam' sambil pegang-pegang perut aku. Keadaan di dalam kan nggak sehat dan nggak bagus untuk kandungan karena banyak asap rokok, jadi aku nggak bisa setiap hari jenguk dia," ungkapnya.

Perempuan 26 tahun ini mengungkapkan bahwa saat ini status suaminya telah di SP1 dan cuti tanpa alasan di perusahaan bidang perminyakan tempat Randy bekerja.

"Pasti kalau orang sudah kena kayak gini ya perusahaan juga mikir-mikir kan," tuturnya.

Tak hanya itu, karena musibah ini Mega juga harus kembali tinggal bersama orangtuanya.

"Randy sering cerita suasana di sana nggak enak lah atau kangen lah," ujarnya.

Saat ini yang Mega lakukan hanya menguatkan diri demi perkembangan si jabang bayi.

"Banyak yang bilang harus senyum terus, nggak boleh stress, nanti anaknya murung dan berpengaruh sama kareakter anak. Tapi ya tetep aja banyak pikiran sampai kadang-kadang nggak bisa tidur," ungkapnya.

Ceramah Khatib Soroti Kecurangan Pemilu Picu Jemaah Bubar, Panitia Shalat Id di Bantul Minta Maaf

Terus Berdoa

Mega terus berdoa dan berharap semoga musibah yang berawal dari keisengan sang suami menjual iPad miliknya ini berbuah manis dan Randy bisa menghirup udara bebas.

"Tiap sidang aku selalu hadir. Sekarang kita ikuti proses hukum yang berlaku saja," tutur Mega dengan nada optimis.

Randy Lester Samu dan Dian Yudha Negara harus berhadapan dengan hukum dan mendekam dalam tahanan karena dicokok setelah menawarkan beberapa unit iPad melalui sebuah situs jual beli internet. Keduanya kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta.

Kedua pemuda semula bertransaksi untuk jual beli 2 unit iPad, masing-masing seharga Rp6,6 juta untuk iPad 16 gigabyte (GB), dan Rp8,5 juta untuk iPad 64 GB. Tiba-tiba mereka ditahan karena dinilai melanggar Pasal 8 ayat 1 huruf J Undang-undang No. 8/1999 mengenai Perlindungan Konsumen dan Pasal 52 junto ayat 32 UU No. 36/1999 tentang Telekomunikasi. (ren)

1 Juta Kendaraan Diprediksi Balik Jakarta, Polda Metro Siapkan Strategi Agar Tidak Macet
[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub]

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Langkah itu untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2024 di ruas penyeberangan Bakaheuni-Merak.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024