Dishub Sarankan Sistem Buka Tutup Kendaraan
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Sebagai jalan keluar polemik pembongkaran paksa Movable Concrete Barrier (MCB) di samping Plaza Semanggi, Jalan Gatot Subroto, Jakarta oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menawarkan pemberlakuan sistem buka tutup kendaraan. Itu diambil untuk mengurai kemacetan di sekitar Plaza Semanggi.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, opsi telah disampaikan kepada pihak Veteran dan tinggal menunggu kesepakatan dari pimpinan mereka.
"Kami sudah tawarkan, opsinya separator yang dibuka itu dikecilkan dan hanya boleh dilalui pukul 06.00-12.00 sesuai jam kantor Veteran. Setelah jam itu ditutup pakai rantai," ujar Pristono di Jakarta.
Pristono mengatakan, tawaran diberikan hanya untuk kepentingan LVRI, sehingga disesuaikan dengan jam kantor yang bersangkutan.
"Itu untuk kepentingan kantor veteran saja, bukan untuk yang lain," tambahnya. Dia menjelskan, separator yang dibuka saat ini lebarnya tujuh meter nanti akan ditutup setengahnya. Disisakan 3,5 meter untuk anggota LVRI yang mau masuk ke dalam gedung.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Gedung Veteran, Jusuf M, mengaku akan melaporkan tawaran ini terlebih dahulu kepada pimpinan LVRI. Menurut dia, pihaknya masih mempertahankan keinginan agar separator dibuka.
"Kami ingin bisa tetap dibuka, atau dibuka-tutup dengan diatur petugas, tapi Dishub DKI saklek tetap ingin separator itu ditutup," katanya.
Jusuf mengungkapkan, pertemuan antara Veteran dan Dishub yang digelar akhir pekan kemarin belum final. Pasalnya, hasil pertemuan belum dilaporkan ke pimpinan untuk kemudian ditindaklanjuti. (ren)
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
