37 Anak Dijadikan TKI, Bos PJTKI Diperiksa

Pemulangan TKI Bermasalah : Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Timur sedang melakukan pemeriksaan terhadap direktur perusahaan jasa tenaga kerja indonesia (PJTKI) PT. Tritama Mega Abadi, yang kedapatan menampung 37 anak di bawah umur untuk dipekerjakan di Arab Saudi.

Kasus tersebut terungkap saat Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melakukan penggerebekan pada hari Senin lalu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, Komisaris Bustoni Purnama mengatakan, direktur PT TMA itu diperiksa sebagai saksi. Keterangan itu akan di konfrontir dengan seluruh korban.

"Kita lihat saja hasilnya, statusnya masih saksi, belum ada penetapan tersangka," ujar Bustoni, di Jakarta, Rabu 6 Juli 2011.

Dihubungi terpisah,  Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Endang mengatakan, dua dari 37 anak yang diduga disekap itu mengalami gangguan psikis.

"Satu karena hamil dan satu lagi mengalami stres berat," ujarnya. Saat ini, kata Endang, PPA sedang menyusun tim untuk rencana kerja dan melakukan pemeriksaan.

Seperti diketahui, BNP2TKI melakukan penggerebekan perusahaan jasa TKI  PT. Tritama Mega Abadi di kawasan Batu Ampar, Condet , Jakarta Timur. Petugas menemukan 37 anak di bawah umur yang diduga disembunyikan perusahaan jasa TKI (PJTKI) PT TMA di balai pelatihannya.

Menurut Kepala Sub-direktorat Bidang Pencegahan TKI Ilegal BNP2TKI, Komisaris besar Yunarlin Munir, seluruh anak telah dipalsukan usianya di kartu identitas. Selain itu,  beberapa di antara mereka diketahui buta huruf. Selama di asrama, mereka banyak yang mengeluh sakit, penyakit yang diderita kebanyakan adalah batuk.

Perbuatan mereka, kata Yunarlin telah melanggar UU No 21 tahun 2007 tentang trafiking, dan UU 39 tahun 3004 tentang BNP2TKI dengan Ancaman pidana 5 tahun penjara dan denda RP500 juta. (eh)

Depok Masuk Aglomerasi DKJ, Wakil Wali Kota: Semoga Lebih Banyak Positifnya
Tangkapan layar anggota TNI tewas tersambar petir di Cilangkap

Berteduh Sambil Main HP, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap

Tiga orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024