Tabrak Trotoar, Kanit Reskrim Cipondoh Tewas

Kecelakaan di Sunter, 1 Orang Tewas.
Sumber :
  • Ronald Rorimpandey

VIVAnews - Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Polsekta Cipondoh, Ajun Komisaris Polisi Ade Reizkita Hasibuan tewas dalam kecelakaan di Jalan KH Hasyim Ashari Kota Tangerang.

Ganjil Genap Tidak Diterapkan bagi Kendaraan ke Merak Saat Mudik, Polri Ganti dengan Sistem Ini

Menurut Kapolsekta Cipondoh, Komisaris Arlon Sitinjak, alumni Akademi Kepolisian angkatan 2002 itu menghembuskan nafas terakhir setelah motor Yamaha R1 1000 cc yang dikendarainya jatuh menghantam trotoar pukul 00.30 dinihari, Kamis 7 Juli 2011. Ade kecelakaan dalam perjalanan dari kantor ke rumahnya di Tangerang.

Ade diduga mengantuk saat melintas di Warung Bingung, Jalan KH Hasyim Azhari. Motornya kehilangan kendali saat melewati jalan yang bergelombang dan menghantam trotoar. "Kami sangat kehilangan anak buah terbaik," ucap Arlon.

Jenazah Ade sudah diterbangkan ke Medan melalui Bandara Soekarno Hatta. Sebelum diterbangkan, didahului upacara serah terima jenazah dari Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Tavip Yulianto kepada keluarganya di halaman cargo bandara.

"Turut berduka cita. Semoga Tuhan mengampuni semua dosa yang ada dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," terang Arlon.

Kematian Ade menambah panjang catatan polisi yang tewas di jalan. Berdasarkan data Indonesia Police Watch (IPW), dalam 16 bulan terakhir ada delapan anggota polisi yang menjadi korban kecelakaan lalulintas.

Tujuh anggota tewas dan dua lainnya mengalami luka berat. Sebagian besar kasus kecelakaan yang dialami anggota polisi terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Menurut data itu, korban umumnya berusia produktif, yakni antara 28 sampai 35 tahun. Sebagian besar polisi yang tewas adalah saat bertugas. Sebagian lagi meninggal dunia saat akan berangkat dan pulang menjalankan tugas. (sj)

Sandra Dewi Ngaku Takut Tuhan, Suami Malah Korupsi Rp271 Triliun

Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang

Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani

Puan Tegas Bilang Pemenang Pileg 2024 yang Berhak Jadi Ketua DPR

Puan Maharani membantah adanya wacana untuk merevisi UU MD karena perubahan komposisi pimpinan terutama Ketua DPR.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024