Operasi Patuh Jaya, 3.121 Pengendara Ditilang

Razia Lalu Lintas
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilang 3.121 pengendara pada hari pertama Operasi Patuh Jaya 2011.

"Hari pertama Operasi Patuh Jaya menjaring 3.121 pengendara yang melanggar lalulintas," kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto, di Jakarta, Senin 11 Juli 2011 malam.

Sudarmanto menjelaskan, penindakan dilakukan terhadap 393 pengendara, pengamanan pengawalan (149 pengendara), penegakan aturan (665 pengendara), dan patroli jalan raya ( 24 pengendara).

Berdasarkan wilayah penindakan, yakni Jakarta Pusat sebanyak 331 kasus, Jakarta Utara (451 kasus), Jakarta Barat (305 kasus), Jakarta SelatanĀ  (200 kasus) dan Jakarta Timur (823 kasus). "Sedangkan pengendara yang mendapatkan teguran sebanyak 393 orang," ujar Sudarmanto.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya selama 14 hari sejak 11-24 Juli 2011 dengan sasaran menindak pengguna jalan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi terjadi kecelakaan.

Operasi Patuh Jaya bertujuan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, termasuk jumlah korban meninggal dunia, luka berat dan ringan.

Polda Metro Jaya mencatat, jumlah kecelakaan pada 2006 mencapai 4.407 kasus, 2007 (5.154 kasus), 2008 (6.393 kasus), 2009 (7.329 kasus), 2010 (8.235 kasus) dan Januari-Mei 2011 sebanyak 3.288 kasus.

Sedangkan jumlah korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan pada 2006 tercatat 5.688 orang, 2007 (6.742 orang), 2008 (8.083 orang), 2009 (9.624 orang), 2010 (10.346 orang), dan Januari-Mei 2011 mencapai 4.149 orang.

Gibran Rakabuming Ikuti Arahan Prabowo Subianto Soal Pembatalan Aksi Damai di Gedung MK
Detik-detik Serangan Israel ke Iran (Doc: Fox News)

AS Ngaku Sudah Tahu Israel Akan Serang Iran, Tapi Tidak Setuju

Israel telah mengatakan kepada Amerika Serikat (AS) sebelum melancarkan serangan balasan ke Iran. Namun AS disebut tak setuju.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024