- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta akan berlangsung tahun 2012 mendatang. Sejumlah partai politik sudah mengadang jagoan mereka untuk bertarung. Ketua Umum partai itu, Aburizal Bakrie menegaskan bahwa partainya hingga kini belum menentukan sikap tentang siapa yang akan diusung.
Mengapa belum. Ical menyebut sejumlah alasan. Pertama Golkar tidak bisa sendirian mengajukan calon. Sebab di DPRD DKI partai ini cuma memiliki tujuh kursi. Partai ini akan melakukan survei calon pada akhir tahun.
"Jadi kami lihat saja nanti bagaimana performance mereka (para calon ) sampai akhir tahun," urai Ical saat ditemui seusai menerima kunjungan Pengurus Besar HMI, di Wisma Bakrie 2, Kuningan, Jakarta, Selasa 12 Juli 2011.
Menurut Ical, Golkar juga belum membicarakan koalisi dengan partai lain. Soal kabar yang menyebut bahwa PKS sudah membuka diri, Ical mengaku belum mengetahuinya.
"Saya nggak tahu. Kalau koalisi seperti itu kan pasti yang besar minta Gubernur. Artinya kami akan berusaha dulu mencapai 15 kursi, kami akan coba cari DKI satu tapi kalau tidak bisa kita mesti realistis kita akan pasang DKI 2," jelasnya lagi.
Ical menjelaskan bahwa untuk sementara ini, partai mempersilahkan kader-kadernya untuk tampil. Dia memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mereka yang ingin mengabdi untuk warga Jakarta. "Kami bebaskan mereka untuk mencari rakyat, terus berkampanye," katanya.
Sebelumnya, beredar sejumlah nama bakal calon dari Golkar. Setidaknya ada tiga, yakni Prya Ramadhani, Aziz Syamsuddin dan Tantowi Yahya.