Jalan Berlubang, 2 Bocah Terlindas Kontainer

Jalan Berlubang
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews -- Diduga tak bisa mengelak dari lubang besar di Jalan Cacing Cilincing, Jakarta Utara, tepat di depan Kantor FMC Technologi, Khaerudin (39) warga Kampung Begog Semper Timur Jakarta Utara, harus kehilangan 2 buah hatinya, Bambang (7) dan Adriansyah Ramdani (5).

Peristiwa tragis Kamis, 14 Juli 2011, pukul 17.30 WIB itu, bermula saat Khaerudin menjemput Bambang anak sulungnya yang masih duduk di kelas 2 SD Negeri 02 Semper Barat Jakarta Utara, bersama Adriansyah anak bungsunya. 

Setelah itu, Khaerudin mengarahkan laju kendaraannya, motor Yamaha Jupiter MX hitam dengan nomor polisi B 6615 UPK menuju Kampung Sawah Semper Timur untuk menjemput istrinya.

Saat melintas di Jalan Raya Cacing yang dikenal sebagai Jalur tengkorak (rawan kecelakaan), tepat di depan Kantor PT FMC Technologi, Khaerudin terjebak dilubang besar.

Kedua anaknya terpental akibat hentakan kuat. Saat bersamaan, truck kontainer bernomor polisi B 9840 JR yang berada di belakang Khaerudin menghantam tubuh kedua bocah itu.  

Tak pelak kedua bocah itu tewas seketika dengan berlumuran darah. Tangis dan jeritan Khaerudin ayah kedua bocah itu meledak di lokasi kejadian. Khaerudin yang sehari-hari bekerja sebagai pemungut barang bekas ini tak mengalami lecet sedikitpun.

Sempat terrjadi kemacetan akibat puluhan pengendara menyaksikan tubuh dua tubuh bocah yang terkapar berlumuran darah di pinggir jalan ditutupi koran. Kedua jenazah tersebut dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Sementara truck kontainer bernomor polisi B 9840 JR yang dikendarai Samsuri (30), asal Kampung Kawalu, RT 2/3, Tasikmalaya, Jawa Barat ditahan petugas.

Kanit Laka Polsek Cilincing, Ajun Komisaris Iskandar mengatakan, truck kontainer yang dikemudikan Samsuri melaju dari pool kontainer di Jalan Raya Cacing menuju kawasan Cakung.

"Pengemudi kontainer tidak melihat ada motor, karena dia mengemudi sambil menggunakan ponsel menghubungi temannya," ucap Iskandar.

Akibatnya, kontainer menabrak motor Khaerudin dari belakang. Hantaman keras itu membuat tubuh Bambang dan Adriansyah terlempar ke kiri  dan tubuh Khaerudin ke kanan.

"Tubuh kedua korban terlindas ban depan kiri hingga tewas di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah dan perut terbelah," imbuh Iskandar.

Sementara,Samsuri menjelaskan bahwa dirinya memang tidak melihat ada motor di depannya." Tadi saya memang menyetir sambil menggunakan ponsel menghubungi teman saya. Saya tahu setelah ada teriakan dari pengguna jalan lain," ucapnya.

Samsuri menambahkan bahwa setelah menabrak, dirinya menghentikan laju kontainer. Warga setempat dan pengguna jalan yang emosi melihat kejadian itu nyaris menghajar Samsuri. Untungnya aparat Laka Lantas Polsek Cilincing segera datang ke lokasi kejadian.
 
Kirman (36) seorang warga yang melihat kejadian itu, sebelum kejadian Khaerudin berusaha menghindari lubang dengan belok ke kanan, namun kendaraannya tetap terkena lubang yang membuat kedua tubuh bocah itu terlempar.

"Saat itu, ada kontainer dari belakang yang melaju kencang dan langsung menabrak motor, Dua anak kecil yang dibonceng terlempar ke lubang jalanan dan pengendara motor terlempar ke kanan jalan," ucap Agus.

"Lubang tersebut bekas perbaikan jalan namun tidak ditutup lagi. Malah dibiarkan saja seperti itu. Lubang itu hanya dipasangi beton saja, tetapi  tetap berbahaya apalagi kalau malam hari," imbuh Kirman. (sj)

Laporan: Arnes Ritonga

Hampir 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek dari Mudik Lebaran 2024
Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Ini Sosok Artis dan Pendakwah Berinisial D yang Terlibat Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi

Spekulasi tentang kemungkinan artis dan selebriti terlibat dalam skandal dugaan korupsi suami Sandra Dewi masih menjadi perbincangan hangat usai diungkap Iskandar Sitorus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024