- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews - Pendiri komunitas pengguna Transjakarta, Busway Mania membantah melaporkan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta ke Komisi Informasi Pusat (KIP). Sebelumnya Busway Mania bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan BLU Transjakarta ke KIP atas dasar ketidaktransparanan anggaran yang dikelola kepada publik.
Salah satu pendiri Busway Mania Darmaningtyas menyatakan tidak pernah mengajukan permohonan sengketa informasi kepada KIP terhadap pengelolaan keuangan Transjakarta.
Menurut Darmaningtyas, tujuan dibentuknya komunitas itu adalah untuk mendorong sterilisasi busway yang sampai awal 2010 tidak steril sehingga menghambat perjalanan Transjakarta. "Jadi fokus perhatian kami adalah sterilisasi jalur, bukan transparansi anggaran," kata Darmanityas dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Jumat 15 Juli 2011.
Darmaningtyas mengungkapkan, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso juga merupakan pendiri komunitas itu. Seperti diketahui Transjakarta adalah salah satu program Bang Yos saat menjabat Gubernur.
Dia menjelaskan, permohonan yang diajukan Sekjen Busway Mania, Thowaf Zuharon pada 13 Juli 2011 lalu bukan mengatasnamakan Busway Mania. Sebab, kata dia, sejak 28 April 2011, Thowaf telah dicoret dari daftar keanggotaan. "Karena yang bersangkutan melanggar kode etik dan merusak kehormatan organisasi," terangnya.
Sebagai komunitas penumpang Transjakarta, Darmaningtyas meyakini, tidak sulit bagi Busway Mania untuk memperoleh informasi soal keuangan BLU tanpa melalui perantara ketiga. "Relasi kami yang baik dengan pengelola Transjakarta dan Dinas Perhubungan DKI memungkinkan untuk itu," ungkapnya. (adi)
Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Qualcomm Snapdragon X Plus diciptakan untuk berperforma di laptop-laptop dengan dukungan kecanggihan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
