Pemprov DKI Larang Acara Sahur di Jalan Raya

Sahur On The Road Forum Berbagi Jakarta
Sumber :
  • Toto Prasetyo

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, meminta masyarakat untuk tidak lagi gelar acara sahur di jalan raya Ibukota, yang biasa disebut sahur on the road, selama bulan suci Ramadan nanti. Menurut dia, kegiatan yang populer setiap bulan puasa itu dapat menimbulkan kerawanan.

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

Selain menyebabkan macet, pawai sahur on the road juga dikhawatirkan memicu konflik. "Jadi, kalau ada satu rombongan dengan rombongan lain bersinggungan, kan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata gubernur di Balaikota DKI Jakarta, Jumat 15 Juli 2011.

Gubernur yang akrab disapa Foke itu juga menyarankan warga yang ingin bersedekah di bulan suci agar menyalurkannya dengan cara-cara yang baik. Sebaiknya, kata dia, disumbangkan  melalui badan yang khusus menangani itu.

"Barang kali mereka yang rejekinya berkelebihan, sumbangkan lah melalui panti asuhan atau melalui lembaga yang kerjaanya sehari-hari melaksanakan kegiatan tersebut," ucap Foke.

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Polisi Siap

Sementara itu, untuk mengamankan Jakarta dan sekitarnya, Polda Metro Jaya akan menurunkan sekitar 20 ribu personel. Pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya kelompok-kelompok yang main hakim sendiri .

"Kami akan menurunkan minimal 2/3 dari kekuatan Polda Metro. Antara 15-20 ribu tiap tahun rutin kita turunkan ditambah petugas Satpol PP dan dari Kodam," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suhardi Alius.

Suhardi menegaskan, petugas kepolisian tidak akan tinggal diam apabila ada kelompok tertentu yang berbuat onar. Maka dari itu dia meminta semua pihak mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada.

"Semua ketentuan akan kita tegakkan. Masyarakat juga diminta mematuhi ketentuan-ketentuan itu," terang Suhardi.

Dia meminta apabila ada masyarakat yang menemukan kejanggalan di sekitarnya segera melapor ke pihak berwajib.

"Kita minta masyarakat tidak bekerja sendiri-sendiri, kalau ada pelanggaran atau informasi apa saja sampaikan pada aparat.  Kami akan bergerak dan bersinergi. Semua akan bersatu untuk hadapi semua gangguan keamanann di Jakarta ini, karena kita ingin Jakarta kondusif dalam rangka menyambut Ramadhan," kata Suhardi. (ren)

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Skuad Indonesia di Thomas Cup 2024

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024