- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan untuk melakukan peninggian separator di jalur bus Transjakarta. Tingginya kecelakaan pada perlintasan sarana tranportasi massal itu menjadi alasan utama, selain juga sebagai upaya sterilisasi.
"Sedang direncanakan untuk ditinggikan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, Jumat, 15 Juli 2011.
Separator di jalur Transjakarta, kata Pristono, akan ditinggikan sekitar 30 sampai 50 centimeter. Konsepnya akan mencontoh negara Turki, yang melakukan sterilisasi pada jalur khusus bus rapid transit dengan melakukan peninggian dan pemagaran jalur. "Kita hanya meninggikan dan tidak sampai dipagar," katanya.
Tapi, sejauh ini belum bisa dipastikan jalur mana yang akan ditinggikan dan berapa jumlah anggaran untuk merealisasikan upaya sterilisasi jalur khusus di Jakarta ini.
Kecelakaan yang terjadi di jalur Bus Transjakarta pada semester pertama 2011, sudah mencapai 54 kasus, meski lebih kecil dibanding periode yang sama pada tahun lalu, tapi jumlah korban meninggal di jalur itu sudah mencapai 11 orang. Pada Januari ada 4 kasus, Februari 8 kasus, Maret 12 kasus, April 10 kasus, Mei 11 kasus, dan Juni 9 kasus. Kasus kecelakaan paling baru terjadi pada Minggu, 10 Juli 2011 kemarin, di koridor V (Kampung Melayu-Ancol).
Sementara pada 2010 semester pertama, kasus kecelakaan di jalur Bus Transjakarta mencapai 66 kasus.
Badan Layanan Umum Transjakarta menyampaikan untuk terus menekan angka kecelakaan di jalur khusus itu. Seluruh pramudi selalu diminta untuk waspada dan mengurangi kecepatan saat berada pada persimpangan jalan.
Selain itu, masyarakat diharap dapat mematuhi rambu lalu lintas yang telah dipasang. Karena kecelakaan biasanya terjadi saat jalur reguler sedang macet. Sehingga banyak pengendara sepeda motor memotong jalan bus Transjakarta.
Dari 10 koridor yang telah beroperasi, koridor III (Kalideres-Harmoni) merupakan salah satu jalur yang paling banyak terjadi kasus kecelakaan. Sementara jalur Mampang Prapatan, koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) merupakan jalur yang paling rawan. (umi)
THR El Rumi dari Irwan Mussry Bikin Netizen Ngiler
Meskipun begitu, ukuran amplop tersebut cukup besar sehingga diduga berisi uang tunai sebagai THR untuk Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani.
