- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews - Perusahaan Jepang terkemuka yang bergerak dalam bidang konstruksi, pemeliharaan dan pengelolaan jalan-jalan kawasan metropolitan, Metropolitan Expressway Co. Ltd. (MEX) akan meningkatkan kerjasama dengan Indonesia.
Perusahaan yang memiliki pengalaman selama 50 tahun dalam pengelolaan teknologi perkotaan dengan kondisi populasi padat dan sistem kendali lalulintas yang mutakhir itu menawarkan kerjasama dalam transfer teknologi dan peningkatan sumber daya manusia terkait pengelolaan Jalan Tol.
Menurut Chairman&CEO Metropolitan Expressway Co. Ltd., Keiichiro Hashimoto, peningkatan kerjasama ditandai dengan pembukaan kantor perwakilan MEX di Jakarta. Dia mengatakan, pembukaan kantor perwakilan luar negeri pertama ini menunjukkan keinginan mereka dalam meningkatkan pembangunan dan pengelolaan jalan metropolitan di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Rencana ini merupakan kelanjutan kerjasama yang sudah dimulai sejak 12 tahun lalu dalam bentuk pengiriman tenaga ahli pengelolaan jalan melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).
"Kami berharap keahlian dan pengalaman setengah abad kami dalam mengelola jalan-jalan metropolitan dan menyelesaikan masalah kemacetan di Tokyo dan sekitarnya, dapat memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah kemacetan di Jakarta. Juga untuk perbaikan jalan tol yang sudah berusia 20 tahun serta penerapan sistem pengelolaan aset demi keamanan jalan tol," ujar Keiichiro Hashimoto di Jakarta, Senin, 18 Juli 2011.
Keiichiro mengungkapkan, di Indonesia, MEX juga menjadi bagian dari pembentukan konsorsium dan kerjasama Tim Studi Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk menyusun "Master Plan for Establishing Metropolitan Priority Area for Investment and industry in Jabodetabek Area".
"Kami akan menciptakan visi Jakarta Metropolitan Area tahun 2030 dan membuat masterplan menuju 2020, serta mengidentifikasi proyek-proyek prioritas di mana perusahaan kami bertanggungjawab dalam perencanaan jalan," terangnya.
Sebagai ibukota, kata dia, Jakarta merupakan kota mega besar layaknya wilayah metropolitan Tokyo. Selain itu, sistem kereta api di Jakarta masih dalam tahap pengembangan, dan lebih dari 90% sarana lalulintas kota ini bergantung pada transportasi jalan raya.
"Walaupun mereka telah mendirikan beberapa jalan bebas hambatan tapi Jakarta masih bermasalah dengan kemacetan menahun. Namun kami percaya dengan pengalaman yang kami punya, kerjasama ini akan bermanfaat bagi penduduk di Jakarta," jelas dia.
Menurut Keiichiro, kondisi Jalan Tol perkotaan Jakarta yang kini usianya sudah hampir mencapai 20 tahun, terdapat sejumlah kerusakan pada strukturnya. Dia percaya, dengan teknologi mutakhir milik perusahaannya dapat membantu menjamin keamanan Tol di Jakarta.
"Selanjutnya, jembatan teknologi pemeliharaan kami juga dapat diterapkan secara menyeluruh untuk setiap struktur jembatan. Terlepas apakah itu dibangun di daerah perkotaan atau tidak," jelasnya.
Sampai saat ini, MEX telah menjalankan kerjasama luar negeri dalam empat aktivitas yang berbeda. Empat aktivitas itu yakni penempatan tenaga ahli untuk JICA, memfasilitasi kunjungan studi banding dari berbagai negara ke Jepang, membangun kerjasama dengan organisasi-organisasi luar negeri yang terkait pemerintah setempat atau perusahaan swasta, dan menyediakan jasa konsultasi bisnis. (umi)
Siap Bersaing, Jakarta Livin Mandiri Umumkan Daftar Pemain Tim Putri di Proliga 2024
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
