- Corbis
VIVAnews - Sedikitnya dua ratus karyawan PT KMK Global Sport, Jalan Raya Serang KM 18, Cikupa, Kabupaten Tangerang keracunan. Diduga penyebab keracunan adalah ikan yang mereka santap pada makan siang, pukul 13.00 WIB, Senin 18 Juli 2011.
"Karyawan yang keracunan jumlahnya mencapai 200. Namun yang dirawat di RS Usada Insani hanya 36 karyawan," kata Dr Ade Budi Setyawan, Kabid Humas dan Pemasaran RS Usada Insani, kepada VIVAnews.com.
Menurut Ade, jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena masih ada beberapa penderita yang berada dalam perjalanan. Karyawan keracunan lainnya dirawat ke RS Awal Bros Cikokol dan RS Mulya Insani Cikupa.
Ade menuturkan saat ini kondisi karyawan sudah relatif stabil walaupun masih menderita pusing. Untuk keperluan observasi, seluruh pasien akan dirawat inap sekitar 2 sampai 3 hari ke depan.
"Sejauh ini, karyawan dinyatakan terkena Intoksikasi makanan atau keracunan makanan, oleh jenis ikan. penyebab keracunan bisa oleh proses penyimpanan makanan atau dalam proses pemasakannya," katanya.
Ratusan karyawan yang keracunan rata-rata wanita usia produktif, sekitar 20-40 tahun. Salah seorang korban keracunan Siti Jauzah, 25, mengaku dirinya mulai mengalami pusing disertai mual dan muntah-muntah setelah memakan nasi kotak berisi ikan salem goreng dan sayur asem.
"Saat pertama dimakan, rasanya sih biasa. Tapi setelah masuk dalam tenggorokan dan perut, jadi gatal," ungkap Jauzah. Hingga kini, pihak perusahaan masih belum bisa dimintai keterangan. Laporan: Muhammah Iyus l Tangerang (adi)
Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut
Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
