Marak Tawuran, Belum Ada Perintah Tembak

Tawuran
Sumber :
  • Budi Satria (antv)

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memburu lima orang yang diduga kuat sebagai provokator dan pelaku perusakan saat terjadi tawuran di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, yang terjadi sepanjang hari Minggu dan Senin kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, dua pelaku yang usianya masih relatif muda ditangkap pada saat tawuran terjadi Senin sore.

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Polisi mengakui terlambat mengantisipasi terjadinya tawuran dalam dua hari terakhir. Menghindari hal serupa, polisi kini menambah pasukan di kawasan tersebut.

"Sebelumnya memang kurang cepat datang di lokasi, saat tawuran masih kecil harusnya sudah diredam," kata Baharudin, Selasa, 19 Juli 2011.

Saat ditanyai apakah polisi akan melakukan tindakan tegas dengan menembak, karena tawuran kerap terjadi. Pihaknya masih akan mengutamakan tindakan pencegahan.

"Tindakan ini dilakukan sesuai dengan kondisi di lapangan. Menembak bisa saja dilakukan," ujar Baharudin lagi.

Pada Minggu dini hari, lima tawuran terjadi di Jakarta pada waktu yang hampir bersamaan. Meski tidak menimbulkan korban, tapi banyak laporan warga yang merasa resah dengan kejadian ini.

Data Traffic Management Center Polda Metro Jaya mencatat, tawuran pertama terjadi pada pukul 03.38 WIB, di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tawuran kedua terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur, pada pukul 03.39 WIB.

Dua kelompok pemuda terlibat saling lempar batu yang mengakibatkan kemacetan. Bahkan tidak jarang mereka menggunakan bom molotov untuk saling serang.

Tawuran ketiga terjadi pada pukul 03.40 WIB di Kelapa Dua Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kondisi lingkutan yang padat membuat warga resah karena rumah mereka rusak akibat terkena lemparan batu.

Tawuran paling lama terjadi di Johar Baru, Jakarta Pusat. Tawuran di wilayah ini sudah terjadi berulang kali. Persolan sepele selalu menjadi pemicu tawuran di kawasan ini. Setelah bentrok pada Sabtu malam dan Minggu pagi, tawuran terjadi lagi pada Senin Sore.

Bahkan, Pemrov DKI Jakarta beserta Kepolisian Daerah Metro Jaya turun tangan untuk mengantisipasi agar tawuran di Johar Baru tidak terulang lagi. Terakhir, pada pukul 04.21 WIB, tawuran antarpemuda pecah di kawasan Caman,  Kalimalang. (umi)

 Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan pemain Arema FC Syaeful Anwar.

Arema FC Bakal Rotasi Pemain Saat Lawan PSM Makassar

Arema FC akan menjalani salah satu laga penentu nasib mereka musim depan di Liga 1. Laga melawan PSM Makassar di pekan ke 33

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024